KURASI MEDIA – Tahukah Anda bagaimana Hari Valentine bisa diperingati dan dirayakan setiap 14 Februari? Begini asal-usulnya.
Pada umumnya, pada waktu ini, banyak individu yang berbagi momen istimewa dengan pasangan mereka, mulai dari pertukaran hadiah atau kejutan dan lainnya.
Namun, di balik perayaan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari, terdapat kisah menarik yang perlu diketahui sebagai berikut.
Baca Juga:Pandangan Islam Terhadap Hari Valentine, Apa Hukum Merayakannya?7 Ide Kado Hari Valentine Terbaru 2024 untuk Wanita, Siap Bikin Kekasih Terpukau!
Asal-Usul Perayaan Hari Valentine
Kisah awal Hari Valentine berawal dari kematian seorang imam dan uskup bernama Santo Valentine, atau Valentinus, di Terni, Italia, pada tahun 269 M.
Dia terkenal sebagai sosok yang taat beragama dan selalu membantu sesama, bahkan membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang kejam.
Kaisar Claudius II, yang memerintah Roma pada saat itu, mengeluarkan keputusan bahwa laki-laki yang belum menikah harus menjadi tentara.
Valentine menentang keputusan ini dan secara rahasia menikahkan pasangan muda yang sedang jatuh cinta.
Aksinya terbongkar, dan ia dijatuhi hukuman mati. Di penjara, ia menyembuhkan kebutaan seorang anak gadis, yang kemudian ia cintai. Sebelum eksekusi, ia menyampaikan pesan cinta lewat surat dengan kalimat “From your Valentine.”
Kisah inilah yang memunculkan istilah Valentine, dan peringatan Hari Valentine setiap 14 Februari merujuk pada kematiannya pada tahun 269 M.
Pada saat ini, perayaan Hari Valentine telah mengalami berbagai variasi. Beberapa merayakannya dengan meluangkan waktu penuh bersama pasangan, dinner romantis, memberi hadiah, dan bahkan ada yang memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk melamar pasangan.