KURASI MEDIA – Ketahui doa ketika angin kencang dan memohon perlindungan agar selamat serta aman dari berbagai bencana.
Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu (21/2), dilanda angin kencang hingga mengakibatkan sejumlah bangunan rusak, pohon tumbang dan sepeda motor terjatuh.
Adapun saat ini, pakar klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin mengatakan, pihaknya secepatnya akan melakukan rekonstruksi dan investigasi tornado di wilayah Rancaekek tersebut.
Baca Juga:Kapan Rekrutmen Bersama BUMN Lulusan SMA/SMK 2024 Dibuka? Ini Info TerbarunyaHeboh Ayu Ting Ting Diduga Tunangan, Ivan Gunawan Beri Selamat
Selain waspada dan berhati-hati, masyarakat juga dapat mengetahui doa saat dilanda angin kencang yang menakutkan berikut ini.
Doa Ketika Angin Kencang
Dikutip dari laman Islam NU Online, saat ada angin kencang yang melanda suatu wilayah, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk membaca doa seperti di bawah ini.
Imam Nawawi dalam karyanya Al-Adzakar mencantumkan doa berikut:
Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ fîha wa khairamâ ursilat bih, wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ fîha wa syarrimâ ursilat bih. Allâhummaj‘alhâ rahmatan, wa lâ taj‘alhâ ‘adzâban. Allâhummaj‘alhâ riyâhan, wa lâ taj‘alhâ rîhan.
Artinya: “Tuhanku, kepada-Mu aku mohon kebaikan angin ini, kebaikan yang terkandung di dalamnya, dan kebaikan tujuan dihembuskannya. Kepada-Mu aku berlindung dari unsur negatif angin ini, unsur negatif yang terkandung di dalamnya, dan unsur negatif tujuan dihembuskannya. Tuhanku, jadikan angin ini sebagai rahmat. Jangan jadikan ia sebagai azab. Tuhanku, jadikan angin ini sebagai angin baik, bukan angin yang membawa akibat negatif.”
Kemudian berikut masih dikutip dari Jatim NU Online, doa agar diberikan keselamatan dari berbagai bencana.
Doa Diselamatkan dari Berbagai Bencana
Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni‘mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal ‘āfiyah, wa abwābal jannah. Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’id duniyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi haqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa ‘adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūn, wa salāmun ‘alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.