KURASI MEDIA – Aplikasi SKY menjadi salah satu aplikasi investasi yang kini tengah digemari.
Banyak yang merekomendasikan aplikasi SKY ini di Sosial media, terutama untuk korban investasi bodong yang baru saja scam.
Mereka mencoba mencari peruntungan lain di apliaksi baru untuk mengembalikan uang mereka yang sudah hilang.
Baca Juga:Profit Perjam, Benarkah Investasi di Aplikasi ALTO Aman?GSBA Scam, Mantan Leader Langsung Tawarkan Berbagai Aplikasi Baru Sebagai Solusi
Sayangnya, aplikasi yang dipilihnya tetap saja merupakan aplikasi ponzi yang menawarkan investasi yang sangat beresiko.
Jika melihat cara kerja aplikasi SKY untuk mendapatkan keuntungan, memang terbilang sangat mudah, penugasan yang dilakukan hanya cukup menonton trailer film saja.
Dan nilai dari setiap penugasan disetiap levelnya berbeda tergantung dari seberapa besar deposit yang diberikan.
Misalnya untuk level pertama yakni masih magang, dilevel ini anggota hanya perlu menonton sebanyak 5 video, dimana satu videonya bernilai Rp2.200 berarti dalam satu hari sudah bisa menghasilkan Rp11.000 tanpa harus melakukan deposit.
Namun saat berada dilevel magang ini, pengguna tidak bisa melakukan penarikan dana, meski saldo di akun sudah ada Rp11.000.
Jika ingin melakukan penarikan, maka harus naik level dan melakukan deposit, misalnya untuk level P1 dengan deposit Rp300.000 akan mendapatkan 5 tugas harian, dengan nilai yang sama di level magang.
Dari deposit tersebut akan mendapatkan pendapatan bulanan sebesar Rp330.000 yang berartid alam satu bulan sudah bisa balik modal.
Baca Juga:Tips Mengajarkan Anak Untuk Tidak Jajan Sembarangan yang BerbahayaDirekomendasikan Leader BBH, Benarkah Aplikasi IFC Aman dan Menguntungkan?
Bahkan bila dalam satu tahun akan menghasilkna hingga Rp4.015.000 atau lebih dari 10 kali lipat dari modal awalnya.
Di level ini pengguna sudah bisa melakukan penarikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Hal ini berlaku hingga level-level berikutnya sampai di level P8, dimana deposit yang harus dikeluarkan adalah Rp300 juta yang akan mendapatkan keuntungan bulanan sebesar Rp346 juta. Dan dalam satu tahun bisa menghasilkan sampai Rp4,2 Miliar.
Keuntungan yang belipat-lipat ganda ini pasti akan sangat menggiurkan bagi calon anggotanya, namun sesungguhnya hal ini adalah jebakan, agar pengguna terus melakukan deposit hingga akhirnya aplikasi tersebut scam.
Ini baru satu sumber keuntungan yang dibahas, namun dari satu hal ini saja sudah sangat terlihat, bagaimana cara aplikasi tersebut untuk menipu anggotanya dengan berbagai iming-iming yang menyesatkan.