KURASI MEDIA – Saat ini, banyak pengguna aplikasi mencari tahu apakah aplikasi MSL masih dapat diandalkan ataukah sudah masuk dalam kategori penipuan.
MSL, sebuah aplikasi yang telah lama beroperasi di Indonesia, menawarkan cara untuk mendapatkan uang melalui aktivitas seperti menyukai konten di platform YouTube, Facebook, Instagram, dan TikTok.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah model bisnis ini benar-benar berkelanjutan ataukah hanya merupakan modus penipuan yang bertahan sementara?
Baca Juga:ASUS ROG Phone 8 Series Siap Debut di Indonesia Pekan DepanTerbaru Mengungkap Aplikasi Smart Wallet yang Menipu dengan Modus Baru
Sebelumnya, kita telah melihat bagaimana beberapa aplikasi sejenis seperti IPC dan OMG berakhir sebagai penipuan.
Meskipun MSL masih membayar pada saat ini, tidak dapat dipastikan bahwa hal tersebut akan berlangsung untuk waktu yang lama. Sama seperti aplikasi scam lainnya, ada kemungkinan bahwa MSL juga akan mengikuti jejak yang sama suatu saat nanti.
Mengapa aplikasi semacam MSL masih beroperasi tanpa dianggap scam? Hal ini mungkin karena masih banyaknya anggota yang mendaftar dan melakukan deposit.
Semakin banyak anggota dan dana yang terkumpul, semakin lama aplikasi tersebut dapat bertahan. Namun, kita tidak boleh lengah karena ini hanya memperpanjang daftar potensi korban.
Dalam pengalaman saya dengan aplikasi ini, saya berhasil menyelesaikan beberapa tugas, namun menemukan bahwa keanggotaan saya telah berakhir dan untuk melanjutkan, saya diminta untuk melakukan deposit. Ini adalah sinyal peringatan bahwa aplikasi ini dapat menjadi sebuah penipuan.
Dalam konteks penipuan semacam ini, seringkali terjadi pola dimana sebelum aplikasi itu kabur, mereka akan mengadakan event besar atau promo.
Kemudian, para pengguna akan diminta untuk melakukan deposit dengan berbagai alasan seperti membayar pajak, melakukan penarikan, atau mengaktifkan akun mereka. Begitu uang sudah ditransfer, aplikasi tersebut akan menghilang tanpa jejak.
Baca Juga:Adanya Pertemuan Besar 20 April di Makassar Jadi Peringatan Smart Wallet ScamBukti Roth Pro Penipuan dengan Skema Ponzi Berkedok Crowdfunding
Selain MSL, ada pula aplikasi lain seperti IFC yang memiliki modus serupa. Meskipun berbeda nama, aplikasi-aplikasi semacam ini seringkali berasal dari satu developer yang sama, menunjukkan bahwa ini adalah bagian dari sebuah pola penipuan yang lebih besar.
Perlu diingat bahwa keberadaan kantor fisik atau kegiatan sosial yang dilakukan oleh aplikasi tidak menjamin keamanan atau keabsahan dari bisnis tersebut.