KURASI MEDIA – Berdasarkan survey, penyakit gagal ginjal di Indonesia banyak terjadi pada pasien dengan usia di bawah 50 tahun.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Muhammad Hafiz Aini, Sp.PD menjelaskan tanda-tanda hingga cara pencegahannya.
Dilansir dari laman Antara, ada sejumlah tanda yang perlu diwaspadai sebagai kondisi gagal ginjal jika dialami oleh pasien.
Baca Juga:Kasus Tertinggi Gagal Ginjal di Indonesia Usia di Bawah 50 Tahun, Ini PenyebabnyaBolehkah Habis Sahur Langsung Tidur? Ini Risikonya Kata Dokter
Tanda-Tanda Gagal Ginjal
Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai terkait kondisi gagal ginjal:
1. Urin berbusa dan berwarna merah.
2. Tekanan darah meningkat.
3. Merasa mual dan muntah.
4. Merasa lemas dan letih secara terus-menerus.
5. Anemia (kekurangan sel darah merah).
6. Gangguan penurunan urin atau penurunan volume urin.
7. Sesak napas yang tidak biasa.
8. Kemungkinan mengalami pingsan atau kehilangan kesadaran.
Cara Pencegahan Agar Terhindar dari Gagal Ginjal
Meskipun begitu, terdapat langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil agar masyarakat tidak mengalami kondisi tersebut. Salah satunya adalah dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan mengonsumsi air putih sesuai dengan rekomendasi dokter.
dr. Muhammad Hafiz Aini menjelaskan tentang strategi pencegahannya berikut ini:
1. Jalani gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan sehat serta mengatur pengobatan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.
2. Pastikan tubuh terhidrasi dengan cukup, dengan mengonsumsi 2-3 liter air putih sehari untuk orang dewasa dengan kondisi kesehatan normal.
3. Lakukan deteksi dini dengan melakukan evaluasi rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko atau gejala yang mungkin terkait dengan gagal ginjal.
4. Jika telah terjadi penurunan fungsi ginjal, penting untuk menjalani evaluasi rutin dan pengobatan komplikasi penyakit yang mungkin timbul.
Baca Juga:Kapan THR Guru PAI 2024 Cair? Ini Kata KemenagCatat! Jadwal Ganjil Genap Mudik Lebaran 2024, Cek Jam dan Tanggalnya
5. Meskipun gagal ginjal tidak bisa disembuhkan, dengan melakukan evaluasi dan pengobatan, setidaknya kondisi ginjal pasien tidak semakin parah.
6. Jika kondisi gagal ginjal sudah mencapai tahap akhir, pasien perlu menjalani terapi pengganti ginjal, seperti hemodialisis, peritoneal dialisis, atau transplantasi ginjal.