KURASI MEDIA – Berikut 4 cara mengobati batu ginjal yang dapat Anda ketahui.
Batu ginjal terbentuk karena tingginya kadar zat kimia tertentu dalam urine, seperti kalsium, asam oksalat, dan fosfor.
Zat-zat ini memiliki kemampuan untuk membentuk kristal yang kemudian menumpuk di ginjal. Seiring berjalannya waktu, kristal tersebut akan mengeras dan membentuk batu ginjal.
Baca Juga:8 Tanda Gagal Ginjal yang Harus Diwaspadai hingga Cara PencegahannyaKasus Tertinggi Gagal Ginjal di Indonesia Usia di Bawah 50 Tahun, Ini Penyebabnya
Ada beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan untuk pasien yang sudah terlanjut mengalami batu ginjal.
Tindakan tersebut mulai dari yang minim invasif, artinya tindakan dengan sayatan dalam jumlah yang minim, sampai tindakan non invasif atau tanpa sayatan.
4 Cara Mengobati Batu Ginjal
Dilansir dari laman Antara, Dokter Spesialis Urologi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Dyandra Parikesit, BMedSc., Sp.U, FICS menjelaskan cara mengobati batu ginjal sebagai berikut.
1. RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery): Prosedur ini melibatkan penggunaan teropong dalam saluran kemih dan penghancuran batu ginjal menggunakan laser yang minim invasif.
2. PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy): Tindakan ini dilakukan untuk batu ginjal dengan ukuran lebih besar
3. URS (Ureteroscopy): Menggunakan laser untuk menghancurkan batu ginjal
4. ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy): Pengobatan non-invasif yang dilakukan untuk batu ginjal dengan ukuran kecil dan berbentuk lunak, menggunakan gelombang kejut untuk menghancurkan batu selama kurang lebih satu jam.
Pilihan pengobatan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Disarankan Anda dapat mengkonsultasikan lebih jelasnya dengan dokter ahli di bidangnya.