KURASI MEDIA – Pasti kalian sering kali bertemu dengan lansia yang ingin berpuasa di bulan Ramadhan. Namun, sebagai orang yang peduli dengan kesehatan, jangan lupa mengingatkan mereka untuk berhati-hati karena kondisi fisik yang berbeda dengan orang yang lebih muda.
Puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang wajib bagi umat Islam. Namun, bagi lansia, berpuasa dapat menjadi tantangan tersendiri karena perubahan fisik dan fisiologis yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Saat ini, semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lansia tetap dapat berpuasa dengan aman dan sehat dengan persiapan yang tepat.
Pertanyaan Seputar Puasa untuk Lansia
Q: Apa saja yang perlu diperhatikan lansia sebelum berpuasa?
Baca Juga:Tips Menjaga Stamina saat Puasa, Bisa Berenergi Seharian!Minuman Sehat untuk Menghindari Dehidrasi: Rahasia Menjalani Puasa dengan Penuh Energi
A: Lansia perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya memungkinkan untuk berpuasa. Pemeriksaan kesehatan dan penyesuaian pengobatan juga perlu dilakukan.
Q: Apa saja makanan yang baik untuk sahur dan berbuka puasa bagi lansia?
A: Makanan yang kaya serat, protein, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula dianjurkan untuk lansia. Contohnya seperti nasi merah, oatmeal, ubi jalar, telur, ayam, ikan, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
Q: Berapa banyak air putih yang harus diminum lansia saat berpuasa?
A: Lansia dianjurkan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari, atau sesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Tips dan Saran
Tips 1: Konsultasikan dengan dokter sebelum berpuasa.
Tips 2: Lakukan pemeriksaan kesehatan dan penyesuaian pengobatan.
Tips 3: Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa.
Tips 4: Minum air putih yang cukup.
Tips 5: Istirahat yang cukup dan hindari begadang.
Tips 6: Lakukan aktivitas fisik ringan.
Tips 7: Pantau kondisi kesehatan secara berkala.
Tips 8: Segera batalkan puasa jika merasa tidak sehat.
Dengan persiapan yang tepat, lansia dapat menjalani ibadah puasa dengan aman dan penuh berkah. Ingatlah untuk selalu mengutamakan kesehatan dan jangan ragu untuk membatalkan puasa jika merasa tidak sehat.