KURASI MEDIA – Mengembalikan akun Google yang diretas bisa menjadi pengalaman yang menekan, karena seringkali berisi informasi pribadi, termasuk surel, dokumen, foto, dan bahkan detail keuangan yang terhubung melalui berbagai layanan seperti Google Pay.
Namun, Google menyediakan beberapa alat dan langkah-langkah untuk membantu Anda mendapatkan kembali kontrol atas akun Anda dan mengamankannya dari serangan di masa depan.
Pertama, kunjungi halaman pemulihan Akun Google (accounts.google.com/signin/recovery) dan masukkan alamat surel yang terkait dengan akun Anda.
Baca Juga:Galaxy AI: Masa Depan Telah Tiba, dan Ini Lebih Cerdas Daripada yang Anda BayangkanVideo kanker Putri Catherine memunculkan konspirasi AI baru
Anda akan diminta menjawab serangkaian pertanyaan untuk memverifikasi identitas Anda. Jawab sebaik mungkin, dan Google akan membimbing Anda melalui proses pemulihan.
Jika Anda tidak dapat memulihkan akun Anda melalui halaman pemulihan, Anda mungkin perlu menghubungi Google secara langsung untuk mendapatkan bantuan.
Sayangnya, Google tidak menyediakan dukungan telepon atau surel langsung untuk pemulihan akun. Namun, Anda masih dapat mencari bantuan melalui Komunitas Akun Google, sebuah forum di mana Anda dapat memperoleh bantuan dari pengguna Google lainnya dan para ahli.
Setelah Anda mendapatkan kembali akses ke akun Anda, tinjau halaman Pemeriksaan Keamanan (myaccount.google.com/security) untuk memastikan tidak ada aktivitas yang tidak biasa atau upaya akses yang tidak sah.
Selanjutnya, ambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan akun Anda dengan memperbarui kata sandi untuk aplikasi dan layanan pihak ketiga yang terhubung, mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA), dan meninjau perangkat mana yang memiliki akses ke akun Google Anda.
Selain itu, berhati-hatilah saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik atau tidak aman, karena rentan terhadap penyadapan. Pertimbangkan untuk menggunakan VPN untuk memastikan koneksi yang aman.
Ingatlah, cara terbaik untuk mencegah akun Google Anda diretas adalah dengan menjaga kata sandi yang kuat, menghindari penggunaan ulang kata sandi di beberapa akun, dan secara teratur meninjau pengaturan keamanan akun Anda.