KURASI MEDIA – Kurma, buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki posisi istimewa dalam agama Islam, sering menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia saat bulan Ramadan tiba. Tidak hanya karena rasanya yang lezat, namun juga karena nilai-nilai religius yang terkait dengannya. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai keistimewaan dan manfaat dari buah yang satu ini.
1. Sunnah Rasulullah dalam Berbuka
Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW adalah berbuka dengan kurma, dan bahkan disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah ganjil. Rasulullah SAW sering kali mengonsumsi tiga butir kurma saat berbuka puasa, mengikuti sunnah ini yang kemudian menjadi anjuran bagi umat Islam. Dalam beberapa riwayat hadis, Rasulullah juga menganjurkan konsumsi kurma dalam jumlah ganjil lainnya, seperti satu, lima, tujuh, atau sembilan butir.
2. Keistimewaan Kurma dalam Islam
Hadis mengenai keistimewaan kurma, seperti hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, menyebutkan bahwa mengonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari dapat memberikan perlindungan dari racun dan sihir sepanjang hari. Hal ini menunjukkan bahwa buah kurma tidak hanya lezat, tetapi juga membawa berkah bagi kesehatan dan keselamatan.
3. Manfaat Kesehatan Kurma
Baca Juga:Apakah Boleh Meniup Kopi Saat Panas? Ini Hadistnya dalam IslamBukan Sekedar Menahan Lapar, Ini Ketumaan Puasa dan Jadwal Buka Hari Ini
Tidak hanya memiliki nilai religius, kurma juga kaya akan manfaat kesehatan. Penelitian oleh Musthafa Mohamed Essa, Ph.D., menunjukkan bahwa kurma memiliki efek perlindungan terhadap otak dari stres oksidatif dan peradangan. Buah kurma juga merupakan sumber serat makanan yang baik dan mengandung berbagai senyawa antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulat, asam protocatechuic, dan asam caffeic, yang dapat membantu dalam pengobatan penyakit Alzheimer.
4. Perlindungan Jantung dan Penyakit Kardiovaskular
Penelitian oleh Rock W. menunjukkan bahwa kurma memiliki efek menguntungkan pada asam lemak jenuh dan stres oksidatif, yang sering dikaitkan dengan masalah jantung. Konsumsi kurma dapat membantu mencegah aterosklerosis yang merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular. Kandungan potasium dalam kurma juga terbukti dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung lainnya.
5. Konsumsi Kurma dalam Jumlah Ganjil
Meskipun baik dalam jumlah ganjil maupun genap, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil memberikan efek yang lebih menguntungkan bagi tubuh. Konsumsi dalam jumlah ganjil membuat tubuh mampu mengubahnya menjadi karbohidrat, meningkatkan energi, dan memulihkan stamina dengan lebih efektif.