Mengenal Lebih Jauh Gangguan Bipolar: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Manajemennya
KURASI MEDIA – Gangguan bipolar adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, yaitu antara episode manik (suasana hati yang sangat tinggi) dan episode depresi (suasana hati yang sangat rendah).
Gangguan bipolar dapat memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku, dan dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari seseorang. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang gangguan bipolar, termasuk penyebab, gejala, pengobatan, dan manajemennya.
Penyebab Gangguan Bipolar
Penyebab gangguan bipolar belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor genetik, lingkungan, dan ketidakseimbangan kimia otak diyakini berperan dalam perkembangannya. Faktor genetik menjadi faktor risiko utama, dengan sekitar 60-80% individu dengan gangguan bipolar memiliki riwayat keluarga dengan gangguan tersebut.
Gejala Gangguan Bipolar
Baca Juga:Tips Ampuh Menghilangkan Rasa Cemas yang Mengganggu Keseharian AndaMengenal Lebih Dekat: Ciri-Ciri Depresi yang Perlu Diwaspadai
Gejala gangguan bipolar dapat bervariasi antara setiap individu dan dapat tergantung pada jenis episode yang dialami. Gejala episode manik meliputi suasana hati yang tinggi, energi yang meningkat, perilaku impulsif, dan kurang tidur. Sementara gejala episode depresi meliputi perasaan sedih, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas, perubahan berat badan atau nafsu makan, dan pikiran tentang kematian atau bunuh diri.
Diagnosa Gangguan Bipolar
Diagnosa gangguan bipolar didasarkan pada wawancara klinis, pemeriksaan fisik, dan penilaian gejala. Kriteria diagnostik untuk gangguan bipolar dapat ditemukan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5). Proses diagnosa biasanya dilakukan oleh dokter atau profesional kesehatan mental yang berpengalaman.
Pengobatan Gangguan Bipolar
Pengobatan gangguan bipolar dapat melibatkan penggunaan obat-obatan, terapi psikologis, terapi elektrokonvulsif (ECT), dan terapi keluarga. Obat-obatan seperti stabilisator suasana hati, antipsikotik, dan antidepresan dapat membantu mengelola gejala gangguan bipolar.
Manajemen Gangguan Bipolar
Manajemen gangguan bipolar melibatkan pengelolaan gejala selama episode manik dan depresi, pencegahan episode kambuh, dan pengelolaan stres. Selain itu, dukungan sosial juga sangat penting dalam manajemen gangguan bipolar, karena dapat membantu individu merasa didukung dan terhubung dengan orang lain.