“Platform digital yang baru ini ditujukan kepada UMKM agar dapat saling menguntungkan antar UMKM dan perusahaan, karena dalam platform ini setiap perusahaan yang sudah besar dapat saling bertransaksi dengan perusahaan kecil atau sebaliknya sehingga itu menjadi hal yang mudah dalam melakukan transaksi. Namun perlu diingat dengan adanya acara PADI EXPO ini BUMN berusaha untuk mengedepankan perkembangan pada pelaku UMKM yang lebih membutuhkan. Selain platform tersebut, PADI UMKM masih menyediakan juga tender kilat bagi beberapa perusahaan BUMN yang masih membutuhkan”, ujar Loto.
Loto Srinaita Ginting juga memaparkan statistik partisipan UMKM yang hadir pada PADI EXPO 2024 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan PADI EXPO 2024 mengembangkan kegiatannya yang tidak hanya berlangsung secara offline tapi juga secara online.
“Bazar PADI EXPO UMKM tahun sebelumnya diikuti oleh 514 peserta pelaku UMKM, pada tahun ini jumlah peserta meningkat sehingga pada kegiatan PADI UMKM Hybrid EXPO & Conference 2024 peserta yang pelaku UMKM yang turut hadir sebanyak 540 partisipasi.
Baca Juga:3 Keutamaan Bulan Muharram, Bulan Pertama dalan Kalender Hijriah Islam1 Muharram 2024 Jatuh pada 7 Juli atau 8 Juli? Ini Informasi Terbarunya
Memang kita mengembangkan PADI EXPO 2024 ini dengan cara memperluas penyelenggaraan acara secara regional, selain di kota Jakarta kegiatan offline juga nantinya akan berlangsung di kota Balikpapan pada tanggal 16-21 Juli 2024 serta kegiatan online berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2024 dengan harapan revenue yang didapat oleh UMKM dapat meningkat”, tambahnya.
Diharapkan dengan adanya PADI UMKM EXPO ini, kontribusi BUMN terhadap UMKM dapat meningkatkan kinerja UMKM sehingga usahanya dapat terus berkembang menyesuaikan dengan platform digital yang telah marak digunakan saat ini sehingga dapat mempermudah terjadinya transaksi dengan promosi dan pembelian yang diberikan dari BUMN.