Seru tapi Bikin Rusak! Tren Koin Jagat Jadi Ancaman Taman Kota Bandung

Seru tapi Bikin Rusak! Tren Koin Jagat Jadi Ancaman Taman Kota Bandung
Seru tapi Bikin Rusak! Tren Koin Jagat Jadi Ancaman Taman Kota Bandung
0 Komentar

KURASI MEDIA – Dalam beberapa waktu terakhir, tren permainan Koin Jagat yang mirip dengan perburuan harta karun tengah menjadi sorotan di berbagai kota besar, termasuk Bandung.

Meski menjanjikan hadiah berupa uang tunai mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, aktivitas ini justru menimbulkan kekhawatiran serius bagi keindahan taman-taman kota.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, mengungkapkan keresahannya atas dampak negatif dari permainan ini.

Baca Juga:Apa Benar BLT Subsidi BBM Rp600.000 Cair Mulai Hari ini? Cek InformasinyaBatas Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Tegaskan Iuran Tetap Ringan

Koin Jagat adalah sebuah aplikasi berbasis permainan offline yang memungkinkan peserta berburu “koin tersembunyi” di berbagai lokasi.

Konsepnya yang menggiurkan, karena menawarkan hadiah menarik mendorong banyak orang untuk berpartisipasi.

Namun, masalah muncul ketika peserta mulai mencari koin secara agresif hingga merusak fasilitas publik, terutama taman kota.

“Memang kreativitas seperti ini boleh dilakukan, tapi jangan sampai merusak taman-taman kota. Aktivitas mencari koin yang dilempar sembarangan ini sering membuat peserta mengorek-ngorek tanah, merusak tanaman, dan bahkan fasilitas taman lainnya,” kata Rizki, Selasa (14/1/2025).

Menurut laporan, peserta permainan ini tidak segan untuk menggali tanah di taman, menaiki pagar, masuk ke gorong-gorong, bahkan memanjat pohon demi menemukan koin.

Aktivitas ini telah terlihat di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.

Di Bandung sendiri, salah satu taman yang menjadi “korban” dari permainan ini adalah Taman Maluku.

Baca Juga:Guru Wajib Tahu, ini Cara Cetak SKP di E-Kinerja BKN 2025Aplikasi Penghasil Uang Tercepat Tahun 2025, Hasilkan hingga Rp1,3 Juta dalam Seminggu

Dalam sepekan terakhir, taman tersebut dipenuhi oleh orang-orang yang berburu koin.

Rizki menyebut bahwa kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada ekosistem taman, baik pada tanaman maupun fasilitas umum.

Langkah Tegas dari DPKP Kota Bandung

Untuk mengatasi masalah ini, DPKP Kota Bandung telah mengambil langkah-langkah konkret.

Salah satunya adalah menghubungi pengembang aplikasi Koin Jagat untuk segera mengubah konsep permainan mereka.

“Kami sudah menyampaikan kepada pihak aplikasi agar konsep ini tidak dilakukan di taman kota. Aktivitas seperti ini mengganggu estetika taman dan merusak tanaman. Kami harap pengembang bisa mempertimbangkan dampak lingkungan dari permainan ini,” tegas Rizki.

pengembang aplikasi, DPKP juga meminta masyarakat untuk lebih peduli terhadap fasilitas publik.

0 Komentar