“Kita akan latih dan tumbuhkan keinginan mereka untuk berjuang. Nantinya bisa disalurkan ke kube. Ada juga KWT (kelompok wanita tani), ada juga pelatihan make up artist dan sebagainya. Apalagi kita punya bonus kinerja, bisa diarahkan untuk itu. Tapi saya minta datanya harus jelas dan akurat,” jelasnya. Ia optimistis, berbagai terobosan yang dilakukannya diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan para penyandang disabilitas dan kelompok masyarakat rentan di Kabupaten Bandung. (*)
Peduli Disabilitas dan Kelompok Masyarakat Rentan, Ini Langkah Konkret Kang DS

