Fitur Sederhana Honda untuk Keselamatan Berkendara

Fitur Sederhana Honda untuk Keselamatan Berkendara
Fitur Sederhana Honda untuk Keselamatan Berkendara
0 Komentar

KURASI MEDIA – Sepeda motor Honda telah dikenal dengan inovasi dan teknologi yang terus berkembang untuk menjamin kenyamanan serta keselamatan para pengendara. Tak hanya menghadirkan fitur-fitur canggih seperti Anti-lock Brake System (ABS) dan Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang biasa ditemukan pada motor-motor premium, Honda juga memperhatikan fitur-fitur sederhana yang memiliki peran besar dalam menjaga keselamatan berkendara sehari-hari.

Menurut Ade Rohman, Sub Department Technical Training PT Daya Adicipta Motora, ada beberapa fitur sederhana pada motor Honda yang seringkali tidak disadari, namun memberikan dampak signifikan dalam mencegah resiko kecelakaan di jalan.

Pertama, Side Stand Switch.Fitur ini umumnya terdapat pada sepeda motor matic Honda. Side stand switch secara otomatis akan mematikan mesin saat standar samping diturunkan, dan mesin tidak bisa dinyalakan kembali sebelum standar dinaikkan. Hal ini tentu sangat membantu menghindari risiko berkendara dengan standar masih dalam posisi turun, yang bisa menyebabkan kecelakaan saat motor berbelok atau saat tuas gas tertarik tanpa sengaja. Dengan kata lain, fungsi standar samping kini tidak hanya sebagai penyangga saat motor parkir, tetapi juga sebagai bagian dari sistem keselamatan.

Baca Juga:4 Motor Bebek Tangguh yang Pernah Menguasai Jalanan Indonesia5 Rempah Termahal yang Asalnya Dari Indonesia

Kedua, Tuas Pengunci Rem Belakang atau Parking Brake Lock.Fitur ini sangat berguna ketika motor di parkir di area yang miring, seperti tanjakan atau turunan. Dengan mengunci roda belakang, motor akan lebih stabil saat berhenti. Selain itu, fitur ini juga berfungsi sebagai pengaman saat motor dinyalakan. Ketika tuas gas tertarik secara tiba-tiba, rem yang terkunci dapat mencegah motor langsung meloncat maju. Fitur ini memang terlihat sederhana, namun berkontribusi besar dalam mencegah potensikecelakaan kecil yang bisa berujung fatal.

Ketiga, Emergency Stop Signal atau ESS.ESS merupakan fitur keselamatan pasif yang secara otomatis akan mengaktifkan lampu sein berkedip cepat saat pengendara melakukan pengereman mendadak atau panic braking. Tujuannya adalah memberikan peringatan visual kepada pengendara di belakang agar mereka bisa segera merespons dengan melakukan pengereman atau menghindari tabrakan. Fitur ini sangat bermanfaat, terutama di lalu lintas padat atau saat berkendara dalam kecepatan tinggi.

0 Komentar