KURASI MEDIA – Di Indonesia, sepeda motor hadir dalam tiga jenis transmisi utama: automatic (matik) yang mendominasi di jalan raya karena kepraktisannya, manual dengan kopling yang umum digunakan pada motor sport, dan Dual Clutch Transmission (DCT) yang biasa ditemui di lini Big Bike Honda.
Meskipun motor matik lebih digemari karena mudah digunakan cukup gas dan rem, banyak pengendara yang tetap memilih motor kopling karena alasan performa dan kendali yang lebih maksimal, terutama di medan menanjak seperti daerah perbukitan.
Motor kopling manual menawarkan beberapa keunggulan, seperti tenaga mesin yang lebih responsif, kemampuan pengereman lebih optimal berkat engine brake, serta penampilan yang lebih sporty dan maskulin. Namun, sebagian orang masih merasa ragu karena belum terbiasa mengoperasikan sistem kopling dan perpindahan gigi.
Baca Juga:Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten BandungUpdate Harga Emas Antam Hari Ini, Cek Rinciannya di Sini
Padahal, dengan latihan dan pemahaman yang benar, mengendarai motor kopling bisa sama nyamannya dengan mengendarai motor matik. Berikut beberapa tips dan panduan dasar untuk pemula yang ingin belajar mengendalikan motor kopling manual:
Langkah-langkah Mengoperasikan Motor Kopling :
- Pastikan Posisi Netral Saat Menyalakan Mesin
- Motor kopling tidak bisa langsung dijalankan seperti motor matik. Pastikan gigi dalam posisi netral sebelum menyalakan mesin menggunakan starter.
- Tarik Tuas Kopling Sebelum Memasukkan Gigi Satu
- Setelah mesin menyala, tarik tuas kopling sepenuhnya, lalu injak tuas persneling ke arah depan untuk masuk ke gigi satu. Lepaskan kopling perlahan sambil sedikit memutar gas agar motor mulai bergerak mulus.
Pahami Pola Perpindahan Gigi
- Gigi satu dimasukkan dengan menekan tuas ke depan. Untuk naik ke gigi dua, tiga, dan seterusnya, tuas diangkat ke atas. Sementara untuk menurunkan gigi, injak kembali tuas ke arah depan.
- Perpindahan Gigi Sesuai Putaran Mesin.
- Naikkan gigi saat putaran mesin tinggi (dapat dilihat di indikator RPM). Turunkan gigi saat kecepatan menurun agar mesin tetap stabil.
Bagi pemula, belajar mengendarai motor dengan kopling memang membutuhkan adaptasi. Ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat awal belajar, dan penting untuk memahami serta menghindarinya agar proses belajar lebih cepat dan aman.