Tahun 2002, ia melanjutkan studi di London School of Economics and Political Science (LSE), Inggris, di bawah bimbingan John Harriss dan Robert Wade, dan memperoleh gelar Master of Science (M.Sc) dalam bidang Development Studies.
Kemudian, pada tahun 2016, ia meraih gelar doktor dalam bidang ilmu sejarah dari Universitas Indonesia setelah menyelesaikan disertasi berjudul “Pemikiran Ekonomi Kerakyatan Mohammad Hatta 1926–1959”, di bawah bimbingan Prof. Susanto Zuhdi, seorang sejarawan dan mantan Direktur Sejarah di Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Sebelumnya, Fadli pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk periode 2014–2019. Bersama Prabowo, ia turut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum partai tersebut. Antara tahun 2015 hingga 2019, ia juga menjabat sebagai Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Se-Dunia. Setelah diangkat menjadi menteri, kursinya di DPR digantikan oleh Mulyadi. (*)