KURASI MEDIA – Polemik antara kreator konten kecantikan, Doktif alias dokter detektif dengan Richard Lee kian meruncing dan memasuki babak baru. Keduanya masih serang satu sama lain.
Bahkan dalam jumpa pers secara online, Doktif dengan ditemani seorang pria bernama Afrizal, yang mengaku sebagai mantan karyawan Richard Lee itu, memberikan pernyataan mengejutkan.
Bagaimana tidak, dalam jumpa pers itu Afrizal membeberkan dugaan bahwa klinik milik Richard Lee pernah melakukan pengoplosan produk dengan bahan yang berpotensi membahayakan.
Baca Juga:Angela Gilsha Kunjungi Tambang Nikel di Raja Empat, Tapi Malah Diusirdr Richard Lee Berniat Dalami Islam Walau Ditentang Keluarga!
“Saya lihat sendiri bagaimana bahan-bahan itu dipesan lewat aplikasi oleh seorang staf berinisial T. tapi yang menyuruh jelas-jelas dokter Richard sendiri,” beber Afrizal dikutip Selasa (24/6/2025).
Lanjutnya, ia menyebut bahan-bahan tersebut kemudian diolah langsung oleh pria kelahiran 1985 itu sebelum dikemas dan didistribusikan.
Aktivitas itu, klaim Afrizal, dilakukan pada sebuah apartemen di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
“Saya melihat dengan mata kepala sendiri. Beliau yang meracik sendiri produk itu, lalu dimasukkan ke dalam wadah dan dikirim ke laboratorium,”ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Doktif menegaskan bahwa bahan yang dimaksud mantan karyawan Richard Lee itu bukanlah krim malam. Sebagaimana yang dibicarakan di media sosial, melainkan produk lainnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengakuan Afrizal, bukanlah bagian dari rekayasa atau fitnah dari pihaknya. Melainkan berdasarkan pengalaman nyata selama bekerja.
“Yang diceritakan Afrizal ini bukan fiksi. Saya hadir di sini untuk meluruskan dan membela kebenaran,” ujar wanita asal Bondowoso.
Baca Juga:Dewi Perssik Beri Nama Sapi Kurbannya Upin Ipin, Maknanya Dalam BangetLama Bungkam, Olla Ramlan Angkat Bicara soal Lepas Hijab: Hargai Aku
Lebih dalam, Afrizal juga menggambarkan karakter sang dokter yang dinilainya sangat ambisius.
“Saya sudah kenal dia sejak belum terkenal. Dia orangnya keras dan tidak bisa dibantah. Kalau dia sudah bilang A, ya harus A,” pungkasnya.
Hingga kini pihak Richard Lee belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan dari Doktif dan Afrizal, usai melakukan jumpa pers.
Sebagai tambahan konflik perseteruan ini bermula ketika unggahan-unggahan kritis Doktif terhadap produk milik dokter Richard Lee sudah memasuki ranah pencemaran nama baik.