Percepat Program MBG di Jateng, Pembangunan SPPG Terus Ditambah

Percepat Program MBG di Jateng, Pembangunan SPPG Terus Ditambah
Percepat Program MBG di Jateng, Pembangunan SPPG Terus Ditambah.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menghadiri acara groundbreaking pembangunan gedung Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 24 Polres jajaran Polda Jateng, Rabu, 25 Juni 2025.

Pembangunan SPPG tersebut diharapkan dapat mengakselerasi pemenuhan kebutuhan dapur makan bergizi gratis (MBG) di Jawa Tengah.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pembangunan dapur SPPG tersebut untuk mendukung program MBG yang menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Diharapkan puluhan SPPG di polres-polres tersebut akan selesai dalam waktu tiga bulan.

Baca Juga:Tarik Investor China, Kabupaten/Kota di Jateng Diminta Siapkan Konsep Sister CityPemprov Jateng Diapresiasi sebagai Pionir Konsolidasi Pengadaan, Mampu Efisiensi Capai 30 Persen

“Hari ini yang ikut ada 24 Polres dan bisa memberikan manfaat bagi 90.717 orang,” katanya usai acara groundbreaking di Kompleks Polresta Surakarta.

Untuk tahap ini memang baru 24 Polres di Jateng yang akan membangun SPPG. Ke depan akan dilakukan evaluasi, jika berjalan baik maka masing-masing Polres diproyeksikan memiliki 2-3 SPPG.

“Akan kita evaluasi, kalau hasil baik maka akan kita lipatgandakan dengan disesuaikan kesiapan infrastrukturnya, khususnya lahan,” jelas Sigit.

Kapolri juga mengapresiasi langkah Pemprov Jateng yang sudah membentuk satuan tugas (Satgas) MBG. Satgas tersebut nantinya akan bekerja sama dengan satgas serupa yang dimiliki oleh Polri.

“Gubernur Jateng sudah punya satgas yang akan bekerja sama dengan kita. Program SPPG ini pendukung MBG, ini dalam upaya meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak kita di tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Kita upayakan gizi ini betul-betul bisa terpenuhi, ini dalam rangka meningkatkan SDM menghadapi Indonesia emas 2045,” jelasnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ketersediaan SPPG di Jawa Tengah sampai dengan 24 Juni 2025 sekitar 237 SPPG. Terdiri atas SPPG Khusus (TNI), SPPG Ponpes dan SPPG Mandiri (mitra). Sementara, kebutuhan total untuk dapur MBG sekitar 3.000an titik.

Adapun total sasaran penerima manfaat MBG sekitar 9 juta orang, dengan rincian siswa TK, SD, SMP, SMA, SMK, Ponpes dan SLB sebanyak 7.939.945 orang; Ibu Hamil sebanyak 439.931 orang; Ibu menyusui sebanyak 420.638 orang; dan Anak stunting sebanyak 198.993 anak.

Baca Juga:Upaya Pemprov Jateng Tangani Korban Banjir Rob Demak, dari Pelayanan Kesehatan Gratis hingga Bantuan SembakoTangani Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Keruk Sedimentasi Sungai Dombo

“Satgas MBG kita sudah punya. Kita libatkan seluruh pihak. Jadi TNI ada (SPPG), Polri ada, swasta ada, mandiri atau mitra ada. Kita keroyok bareng,” kata Ahmad Luthfi dalam berbagai kesempatan.

0 Komentar