Eks Wadirut BRI Diperiksa soal Dugaan Korupsi EDC, Ini Penjelasan KPk

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan dugaan korupsi bank BRI
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan, penyidik tengah memintai keterangan mantan wakil direktur utama CBH atas dugaan korupsi pengadaan EDC (Sumber: Dokumen Yustinus Patris Paat/ Berita Satu.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelediki kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di sebuah bank pelat merah.

Adapun penyidikan ini sudah dilakukan dengan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terkait, termasuk mantan wakil direktur (wadirut) Catur Budi Harto.

Selain pemeriksaan terhadap Catur Budi Harto, KPK pun melakukan penggeledahan di beberapa lokasi strategis.

Baca Juga:Dugaan Korupsi PJU, Dishub Cianjur Diperiksa KejaksaanUstadz Khalid Basalamah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, pihaknya kini sedang menyidik temuan baru atas dugaan korupsi yang menyeret nama wadirut Catur Budi Harto.

“KPK melakukan penyidikan baru terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pengadaan barang dan jasa,” ujar Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, dikutip Senin (30/6/2025).

Ia mengatakan salah satu saksi yang telah diperiksa adalah mantan wadirut CBH.

Namun, KPK belum mengungkapkan lebih jauh soal meteri yang digali dalam pemeriksaan itu.

Terkait penggeledahan, KPK menyebutkan ada dua lokasi penting yang berkaitan dengan perkara ini.

“Hari ini tim juga melakukan penggeledahan di dua lokasi,” tambah Budi dalam keterangannya.

Adapun dalam kasus ini, KPK masih menggunakan surat perintah penyidikan atau sprindik umum.

Baca Juga:Manager ACER INDONESIA Terseret PUSARAN KORUPSI Laptop KemendikbudristekKepala Disdikbud Jeneponto Tersandung Kasus Korupsi Dana BOS

Hal itu mengartikan, bahwa KPK belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi EDC ini.

Meski demikian penyidik akan terus menggali lebih dalam, tentang keterlibatan berbagai pihak.

“KPK masih terus menelusuri pihak-pihak yang didug terlibat dalam pengondisian pengadaan mesin EDC ini.

Pada pihak wartawan, Budi membeberkan bahwa ada dugaan oknum pejabat yang sudah tidak aktif terlibat dalam pusaran kasus ini.

“Diduga ada oknum pejabat yang kini sudah tidak menjabat,” tutupnya

Kini kasus dugaan korupsi pengadaan EDC yang menyeret nama wadirut Catur Budi Harto tengah menjadi sorotan tajam publik.

Mengingat kasus ini menyangkut terhadap pengadaan teknologi penting di salah satu bank terbesar milik negara.

Sebagai tambahan mesin EDC merupakan alat elektronik yang digunakan untuk memproses pembayaran non-tunai dengan memakai kartu debit, kredit atau metode QRIS.

0 Komentar