KURASI MEDIA – Miss Papua Pegunungan 2025, Merince Kogoya harus menelan pil pahit setelah dirinya dikeluarkan dari ajang kecantikan Miss Indonesia 2025.
Adapun ia dicoret dari ajang kecantikan tersebut karena dinilai pro zionis, setelah mencuat video dirinya yang mengibarkan bendera Israel.
Merince Kogoya pun menyampaikan kekecewaanya lewat Instagram Story, dengan mengunggah foto finalis pengganti dirinya untuk Miss Indonesia perwakilan Papua Pegunungan, Karmen Anastasya.
Baca Juga:Duh! Ayu Ting Ting Dilarikan ke Rumah Sakit, Umi Kalsum: Butuh Istirahat Ya NakLisa Mariana Belajar Pakai Hijab, Warganet: Saingan Sama Bu Cinta?
“Perjuangan dengan pertarungan hebat, orang lain yang menikmati,” ujar Merince Kogoya dikutip Senin, (30/6/2025).
Ia pun mengungkit perjuangannya selama empat bulan, menjadi Miss Papua Pegunungan 2025 untuk melangkah ke ajang Miss Indonesia 2025.
Wanita kelahiran Wamena ini merasa telah mengorbankan banyak hal, dalam mendapatkan gelar terkait. Ditambah dirinya mendapat bantuan senilai lebih dari Rp65 juta untuk berkompetisi di ajang kecantikan terbesar di Indonesia itu.
“Tuhan tidak pernah buta melihat perjuangan anak-Nya. Perjuangan saya empat bulan hingga berhasil mendapatkan sash finalis Papua Pegunungan dan mengorbankan banyak hal, mendapatkan bantuan sampai dengan Rp65 juta lebih,” ujarnya.
Kronologi Merince Kogoya dicoret dari finalis Miss Indonesia 2025
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, akun Instagram @sobat_pagent telah mengonfirmasi pada Jumat 27 Juni 2025 bahwa nama Merince Kogoya telah dihapus dari ajang kecantikan tersebut.
“Miss Papua Pegunungan yakni Merince Kogoya dikabarkan telah dipulangkan kemarin malam dan tidak lagi melanjutkan kompetisi di Miss Indonesia 2025,” tulisnya.
Hal ini dikarenakan video Merince Kogoya yang nampak mengibarkan bendera Israel, berbuah perdebatan keras di antara pageant lovers.
Baca Juga:Lama Bungkam, Olla Ramlan Angkat Bicara soal Lepas Hijab: Hargai AkuAaliyah Massaid Tanggapi Nyinyiran Warganet soal Kehadirannya di Pernikahan Al Ghazali
“Hal tersebut imbas dari postingan sosmednya yang mendukung pro Zionis Israel dan dokumentasi pengibaran bendera Israel di Papua. Hal tersebut otomatis memicu perdebatan di kalangan PL Indonesia saat ini,” bunyi keterangan tersebut.
“Total 37 finalis yang berkompetisi saat ini,” tambahnya.
Atas kejadian ini, warganet pun mengapresiasi keputusan panitia yang telah mencoret nama wanita berusia 19 tahun itu dari ajang Miss Indonesia 2025.
“Sekali lagi bukan soal agama tapi kemanusiaan,” tulis akun @ald***.