KURASI MEDIA – Lima orang pemabuk berhasil diringkus polisi usai mendapat laporan dari dua remaja yang mebgaku dikeroyok sehabis makan cuanki. Aksi pengeroyokan tersebut tersebar di media social dan menjadi perbincangan hangat beberapa hari ke belakang.
Bagja (25) dan Panji (25) mengaku menjadi korban pengeroyokan lima orang pemotor yang tengah mabuk di Garut. Aksi tersebut terjadi pada Jumat (27/6) dini hari, sekitar jalan Otista, Tarogong Kidul, Garut.
Kejadian tersbut berhasil diabadikan warga dan sempat menghebohkan jagat maya. Menurut keterangan, aksi bermula ketika dua orang korban tengah makan cuanki di pinggir jalan. Kemudian pelaku terjatuh di depan korban, dan korban menolong.
Baca Juga:Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan PKN STAN dan IPDN: Ini Alur LengkapnyaResep Coffee Bun ala Roti O yang Harum dan Lembut
Karena dalam kondisi mabuk, pelaku kemudian menghajar dua korban hingga babak belur. Kedua korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Garut. Tim Sancang Polres Garut kemudian bertindak menangkap pelaku.
Tak lama berselang, kelima pelaku berhasil diamankan di tempat yang berbeda. Pelaku tersebut berinisal AD (26), AG (18), FMA (22), RD (19) dan EL alias Demong (22). “Para tersangka ditangkap di beberapa tempat kejadian oleh tim Sancang tidak berselang lama setelah kejadian,” kata Kasat Reskrim AKP Joko Prihatin pada Minggu (29/6/2025).
Joko juga menuturkan jika kedua korban yang kabur setelah mendapat serangan kemudian pergi menuju TKP dan di sanalah korban dikeroyok oleh kelima pelaku.
“Kedua korban kemudian pergi menuju arah TKP. Di TKP, korban dipepet dan dianiaya oleh kelima orang pelaku,” tutur Joko.
Kelima pelaku yang berhasil diamanakan kemudian ditahan di Mapolres Garut. Mereka dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Kelima pelaku terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara.