KURASI MEDIA – Microsoft resmi mengucapkan selamat tinggal pada “Blue Screen of Death” (BSOD) yang legendaris. Dalam pembaruan terbaru sistem operasi Windows, tampilan layar error yang selama ini identik dengan warna biru kini digantikan dengan nuansa hitam dan modern yang lebih selaras dengan antarmuka Windows 11 dan penerusnya.
Perubahan ini diumumkan sebagai bagian dari komitmen Microsoft dalam meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya dalam menghadapi error sistem. Tampilan baru ini tidak hanya lebih estetik, tetapi juga menyertakan kode QR yang lebih informatif, tautan langsung ke dukungan Microsoft, serta ikon visual yang memudahkan pengguna mengenali jenis masalah.
BSOD pertama kali diperkenalkan sejak era Windows 3.0 pada awal 1990-an. Selama lebih dari tiga dekade, layar biru tersebut menjadi simbol dari kegagalan sistem yang membuat banyak pengguna panik. Kini, dengan tampilan baru yang lebih minimalis dan ramah pengguna, Microsoft berharap momen error tidak lagi menimbulkan stres berlebih.
Baca Juga:Bank Sampah di Banjarnegara Sulap Sampah Plastik Jadi BBM Ramah LingkunganAkhirnya! Instagram Edit Hadirkan Fitur Penting yang Sudah Lama Ditunggu Pengguna
Menurut David Weston, Vice President of Enterprise and OS Security Microsoft perubahan warna dan desain ini bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa kesalahan sistem adalah bagian dari pengalaman digital yang bisa ditangani dengan tenang dan efisien.
Pengguna yang telah memperbarui ke versi Windows terbaru akan mulai melihat “Black Screen of Error” ini saat terjadi crash sistem. Selain itu, Microsoft juga meningkatkan fitur auto-diagnosis dan pemulihan otomatis, sehingga pengguna awam sekalipun bisa menyelesaikan masalah tanpa bantuan teknisi.
Layar error berwarna hitam ini akan menampilkan pesan utama: “Your device ran into a problem and needs to restart”, disertai indikator persentase progres restart. Di bagian bawah layar, sistem secara langsung menampilkan stop code beserta nama driver sistem yang teridentifikasi sebagai penyebab crash. Informasi ini biasanya bersumber dari file crash dump (juga disebut memory dump), yakni file log diagnostik yang dihasilkan Windows saat terjadi kernel-level failure atau fatal system error, seperti pada Blue Screen of Death (BSOD). Analisis detail dari crash dump umumnya dilakukan menggunakan debugger seperti WinDbg untuk mengidentifikasi akar permasalahan.