KURASI MEDIA — Ragam wastra, karya dan kriya 62 pelaku UMKM asal Jawa Tengah dipamerkan dalam gelaran Dekranasda Expo 2025 yang berlangsung di BSCC Dome Balikpapan pada 9-11 Juli 2025.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah, Jully Emmylia mengatakan, seluruh produk UMKM yang telah lolos kurasi itu, ditampilkan dalam satu paviliun. Dengan begitu, setiap pengunjung yang masuk langsung bisa melihat semua ciri khas Jawa Tengah.
“Produk untuk laki-laki dan perempuan lengkap, dengan harga yang variatif—mulai dari Rp25 ribu hingga Rp2 juta,” ujar Jully disela acara pameran pada Kamis, 10 Juli 2025.
Baca Juga:Industri aviasi dan pariwisata manfaatkan PaDi UMKM untuk efisiensi pengadaan.Telkom Hadirkan Harapan bagi UMKM Disabilitas Lewat Program Expandable Heroes
Menurut Emmy, konsep paviliun terpadu ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang komprehensif bagi pengunjung, sekaligus memperkuat citra dan daya saing UMKM kriya Jateng di tingkat nasional.
“Ini soal konsistensi menghadirkan wajah Jateng yang solid. Pengunjung bisa langsung mengenali produk-produk kita karena semuanya dikemas dalam satu kesatuan yang kuat,” tambahnya.
Tak hanya dari sisi tampilan, transaksi penjualan pelaku UMKM Jateng juga mencatatkan capaian signifikan. Hingga Kamis, 10 Juli 2025, total transaksi UMKM Jawa Tengah dalam gelaran ini menembus angka Rp452.320.990, melibatkan 17 stand dari berbagai daerah.
Melalui pameran ini, Dekranasda Jateng menargetkan peningkatan transaksi, jejaring pasar, serta promosi UMKM kriya berbasis kearifan lokal.
Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, tak segan mempromosikan produk-produk yang dipamerkan kepada masyarakat.
“Jangan lupa kunjungi Paviliun Dekranasda Jawa Tengah. Ada banyak produk UMKM kita bawa, misalnya dari Kota Surakarta yang menampilkan batik dan busana siap pakai yang bagus-bagus,” ujar Nawal saat mengunjungi expo.
Sejumlah komoditas juga diborongnya. Tak hanya karya kriya yang dipamerkan di BCCC , tetapi juga pameran produk food and beverage yang diselenggarakan di Ibukota Nusantara (IKN).
Baca Juga:Bio Farma Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Public Speaking dan Kolaborasi BisnisBio Farma Group Dukung UMKM Binaan dalam Inacraft 2025: Wujud Nyata Sustainability dan Kolaborasi
Nawal menemukan stand dawet ayu yang berdiri di antara booth pelaku usaha dari berbagai provinsi Kaltim dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Kesegaran minuman berbahan santan dan gula jawa itu, mencuri perhatiannya.
Nawal tak hanya mencicipi, tetapi juga membeli beberapa gelas untuk dibagikan kepada rombongan yang ikut serta dalam kunjungan ke IKN. Aksi kecil ini menjadi bukti dukungan konkret dari Dekranasda Jateng terhadap UMKM lokal.