KURASI MEDIA – Perusahaan aksesoris teknologi ternama, Anker, secara resmi menarik tujuh produknya dari pasar Indonesia. Penarikan ini dilakukan setelah laporan dari sejumlah konsumen dan hasil evaluasi teknis menunjukkan adanya potensi bahaya yang bisa merugikan pengguna. Beberapa masalah yang ditemukan mencakup risiko panas berlebih (overheating), gangguan kelistrikan, hingga kerusakan komponen internal.
Pihak Anker Indonesia melalui pernyataan resminya menyatakan bahwa langkah penarikan ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan pengguna serta upaya menjaga standar kualitas global.
Berikut adalah 7 produk Anker yang ditarik dari pasaran Indonesia:
1. Anker PowerCore 20100
Produk power bank ini dilaporkan mengalami overheat saat pengisian cepat (fast charging), berpotensi menyebabkan melelehnya casing plastik.
2. Anker SoundCore Life P2
Baca Juga:Ole Romeny Cedera Usai Lawan Arema, Diragukan Tampil di Final Piala Preisden 2025Doa-Doa Agar Pekerjaan Dilancarkan dan Rezeki Diberkahi
Earbuds nirkabel ini mengalami gangguan konektivitas dan beberapa unit terbakar ringan saat pengisian daya.
3. Anker PowerPort III Nano
Charger mini ini dilaporkan menyebabkan lonjakan listrik pada beberapa perangkat smartphone pengguna.
4. Anker 521 PowerHouse (Portable Generator)
Terdapat keluhan mengenai baterai yang menggelembung dan error pada indikator daya, terutama di wilayah beriklim panas.
5. Anker Magnetic Wireless Charger (MagGo Series)
Produk ini mengalami panas berlebih ketika digunakan bersamaan dengan casing tertentu, meningkatkan risiko kerusakan perangkat.
6. Anker Nebula Capsule (Proyektor Portabel)
Beberapa unit mengalami masalah pada sistem pendingin internal yang menyebabkan mati mendadak atau kerusakan lampu LED.
7. Anker USB-C Hub 7-in-1
Perangkat ini dilaporkan mengganggu fungsi Wi-Fi dan Bluetooth pada laptop tertentu akibat interferensi sinyal.
Komitmen Pengembalian & Penukaran
Anker Indonesia meminta seluruh pengguna yang memiliki produk di atas untuk menghentikan penggunaannya dan segera menghubungi layanan pelanggan resmi. Pengguna berhak mendapatkan pengembalian dana penuh atau penukaran dengan produk lain yang telah diperbarui ke versi aman.
Baca Juga:Oleh-Oleh Kekinian Bandung yang Lagi Viral, Bikin Pulang Jadi Enggan!Jack Dorsey Luncurkan Bitchat, Aplikasi Chat Tanpa Internet dan Nomor HP
“Kami memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Penarikan ini merupakan tindakan pencegahan untuk memastikan produk Anker tetap terpercaya dan aman digunakan,” ujar Anker Indonesia dalam laman resminya.
Imbauan kepada Konsumen
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) juga telah turun tangan dan mengimbau konsumen agar berhati-hati dalam menggunakan produk elektronik, serta menyarankan hanya membeli produk dari distributor resmi agar mendapat jaminan purna jual dan garansi yang berlaku.