Dedi Mulyadi Balas Sindiran Pramono Anung soal Bandung jadi Kota Termacet, Apa Katanya?

Kang Dedi Mulyadi (kiri)
Kang Dedi Mulyadi (Kiri) (sumber foto: instagram.com/brmpjabar)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi sindiran dari Pramono Anung soal Bandung jadi kota termacet versi TomTom Traffic Index melewati Jakarta yang berada dingin masih menjadi daya tarik.

Gubernur Jabar dengan sapaan KDM itu sempat melempar sebuah kelakar yang di mana katanya walau Bandung macet, tapi suasana dingin masih menjadi daya tarik.

Dedi Mulyadi juga mengaku telah memberi instruksi kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan untuk membenahi infrastruktur lalu lintasnya.

Baca Juga:Aksi Unik Dedi Mulyadi: Lantik Pejabat Jabar di Kolong Jembatan Tol, Ini AlasannyaKang Dedi Mulyadi Usulkan Rebranding Kabupaten Bandung Barat : Usul Berganti Nama

Bahkan saat ini ia sedang merancang transportasi terintegrasi ramah lingkungan yang menghubungkan Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung dan KBB.

“Pertama dari sisi aspek tugas dan itu kan kewarganegaraannya Wali Kota. Dan Pak Wali Kotanya hari ini sedang bekerja melakukan penataan terhadap infrastruktur lalu lintas di Bandung,” ujarnya dikutip dalam sumber kredibel, Jumat (11/7/2025).

“Hari ini sedang mempersiapkan aspek integrasi lalu lintas di wilayah Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung. Kabupaten Bandung Barat sedang dengan menggunakan moda transportasi umum yang satu ramah lingkungan, dua mobilitasnya murah, yang ketiga terintegrasi dan ini adalah bagian dari rencana yang kita buat,” tambahnya.

Dedi Mulyadi mengakui bahwa Kota Bandung menjadi macet karena persoalan jalan yang kecil dan ditambah banyaknya jumlah kendaraan.

Ia menyebutkan, sudah seharusnya penataan transportasi angkutan umum ramah lingkungan dan cepat untuk dihadirkan.

“Kemudian yang kedua problem Bandung itu kan jalannya kecil-kecil, dan kemudian selain jalannya kecil-kecil jumlah kendaraanya banyak,” tambah Dedi Mulyadi.

“Nah mungkin ke depan Wali Kota Bandung akan segera melakukan penataan terhadap transportasi angkutan umumnya untuk bias lebih mengedepankan aspek yang bersifat lingkungan dan kecepatan serta jumlah yang layanan yang melayani,” tandasnya.

Baca Juga:DPRD DKI Dorong Gubernur Pramono Adopsi Program Barak Militer ala KDMTak Seirama dengan Farhan, Dedi Mulyadi Kekeh Efisiensi

Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pamer pencapaian Jakarta sebagai ibu kota yang tidak lagi menjadi kota termacet.

Namun kini Kota Bandung dan Palembang berada di atas Jakarta sebagai wilayah termacet di Indonesia versi TomTom Traffic Index.

Pramono menyampaikan data tersebut di hadapan sejumlah kepala daerah seperti Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

0 Komentar