TKW Asal Cirebon Meninggal di Malaysia: Sang Adik Mohon Presiden Bantu Pulangkan Jenazah

Apandi (42) Adik Kandung TKW asala Cirebon yang meninggal di Malaysia.
Apandi (42) Adik Kandung TKW asala Cirebon yang meninggal di Malaysia.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kecamatan Kesambi, Cirebon diberitakan tewas di Malaysia setelah sempat dilaporkan sakit. Korban meninggal dunia pada Rabu (9/7/2025).

Korban Bernama Tasmi (50) merupakan Warga kampung Karang Baru RT 3 RW 3, Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon bekerja sebagai Cleaning Service di Malaysia selama 12 tahun.

Menurut keterangan sang adik, Apandi (42), Tasmi bekerja sejak tahun 2013 dan belum pernah pulang semenjak keberangkatannya. “Kalau dihitung dari 2013, berarti sudah 12 tahun kakak saya di sana, dan belum pernah pulang.” Kata Apandi.

Baca Juga:Masjid Raya At-Tawa Cirebon Cari Imam-Muazin! Gaji UMK + Tunjangan BPJSKronologi Kecelakaan Bus dan Truk Terjadi di Tol Cipularang, 5 Luka dan 1 Tewas

Meski belum pernah lagi menginjak kampung halaman, Apandi mengaku jika dirinya dan Tasmi masih melakukan komunikasi secara rutin. Apandi juga mengungkapkan jika Tasmi sempat mengeluhkan perihal kondisi kesehatannya. Ia bahkan berencana untuk pulang ke Indonesia.

Nahas, rencana pulang ke Indonesia tidak sempat terwujud. Tasmi dilaporkan menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (9/7) di kos-kosan yang ia tempati sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit di Kuala Lumpur. “Meninggalnya katanya karena sakit, di kos-kosan, di biliknya.” Ungkap Apandi.

Apandi sendiri mengaku mendapat kabar meninggalnya sang kakak dari anak Tasmi yang Bernama Puji. “Ya saya ditelpon sama seorang anak bernama Puji, anak dari kakak saya, katanya kakak saya meninggal,” jelasnya.

Tak hanya diliputi rasa sedih, pihak keluarga juga mengaku kebingungan mengenai pemulangan almarhumah. Mereka mengaku mengalami keterbatasn biaya. Dengan nada lirih, Apandi meminta Presiden Prabowo untuk membantu memulangkan jenazah sang kakak.

“Karena di sana kakak saya enggak punya saudara dan kami di sini keterbatasan biaya, saya minta tolong ke pemerintah, ke Pak Presiden Prabowo Subianto, supaya bisa bantu memulangkan jenazah kakak saya ke Indonesia,” ungkap Apandi.

0 Komentar