YouTube Perketat Review Manual
YouTube juga menambahkan bahwa sistem peninjauan manual diperluas agar lebih selektif dalam menyetujui atau mencabut hak monetisasi suatu video. Proses ini akan dilakukan oleh tim global yang akan meninjau berdasarkan panduan yang diperbarui secara berkala.
“Kami ingin memastikan bahwa iklan hanya muncul di video yang benar-benar pantas. Langkah ini untuk melindungi ekosistem kreator dan kepercayaan pengiklan terhadap platform kami,” ujar juru bicara YouTube dalam siaran pers, Senin (14/7/2025).
Tips untuk Kreator: Pastikan Video Sesuai Pedoman
YouTube menyarankan kreator untuk segera mengevaluasi seluruh konten mereka dan memastikan bahwa video-video yang ingin dimonetisasi memenuhi kriteria berikut:
Ramah untuk semua penonton
Tidak mengandung konten sensitif atau eksplisit
Memiliki orisinalitas dan memberikan nilai baru
Mengikuti aturan hak cipta dengan benar
Tidak menggunakan praktik manipulatif demi menaikkan views
Baca Juga:Bocoran teka-teki MPLS 2025: Dari Air Ustad hingga Buah Malam Minggu, Ini Arti di BaliknyaDoa-doa Mustajab untuk Kehidupan Sehari-hari: Menyertai Langkah, Menguatkan Hati
Kreator yang terdampak bisa mengajukan banding atau revisi terhadap video mereka jika merasa pencabutan monetisasi dilakukan secara tidak tepat. Namun, proses ini tetap bergantung pada hasil peninjauan tim internal YouTube.
Dengan diberlakukannya aturan ini, YouTube berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan adil bagi para kreator, pengiklan, dan penonton. Di sisi lain, kebijakan ini juga menjadi pengingat bahwa kualitas dan kepatuhan terhadap aturan menjadi kunci utama dalam meraih sukses di platform berbagi video terbesar di dunia tersebut.
Jika Anda kreator, kini saat yang tepat untuk melakukan audit konten dan menyusun strategi kreatif yang tidak hanya menarik, tetapi juga sesuai aturan.