KURASI MEDIA – Dalam Islam, hari Jumat dikenal sebagai sayyidul ayyâm atau rajanya hari. Hari yang sangat istimewa ini memiliki banyak keutamaan spiritual dan keagamaan, yang menjadikannya momen terbaik untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan malam Jumat menjadi waktu istimewa dalam Islam, penuh keberkahan dan keutamaan.
Di tengah kesibukan dunia, malam ini adalah momentum tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat ketenangan batin. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah memperbanyak bacaan dzikir, doa, serta surat-surat tertentu dalam Al-Qur’an.
Pergantian Hari dalam Kalender Islam
Berbeda dengan kalender masehi yang pergantian harinya terjadi pada pukul 00.00 malam, hari dalam penanggalan hijriyah dimulai setelah matahari terbenam (waktu maghrib). Oleh karena itu, malam Jumat sudah dimulai sejak Kamis maghrib.
Makna dan Sejarah Hari Jumat
Baca Juga:Djordje Petrović Gabung Bournemouth dari Chelsea dengan Biaya £25 JutaSkandal Beras Oplosan Terungkap: 212 Perusahaan Diduga Terlibat, Berikut Daftar Merek yang Beredar
Nama “Jumat” berasal dari kata jama’a yang berarti berkumpul. Ini berbeda dari hari-hari lain dalam bahasa Arab yang berdasarkan urutan angka:
Ahad (hari pertama)
Isnain (kedua)
Tsulatsa (ketiga)
Arbi’a (keempat)
Khamis (kelima)
Sabt (ketujuh, dari sab’ah)
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah SAW menyebut bahwa:
“Hari terbaik di sisi Allah adalah hari Jumat. Di dalamnya Allah menciptakan Adam, menurunkannya ke bumi, mewafatkannya, terdapat waktu mustajab untuk berdoa, dan kiamat akan terjadi pada hari Jumat.”
(HR. Ahmad, al-Hakim)
Amalan Sunnah di Malam dan Hari Jumat
Agar mendapatkan keutamaan hari Jumat, umat Muslim dianjurkan menghidupkannya dengan berbagai amalan berikut:
1. Perbanyak Dzikir, Doa, dan Istighotsah
Gunakan malam Jumat untuk berdzikir dan berdoa, termasuk mendoakan keluarga dan para leluhur melalui tawasul dan istighotsah. Ini waktu mustajab untuk berdoa.
2. Membaca Al-Qur’an
Surat Yasin dan Surat Al-Kahfi sangat dianjurkan dibaca pada malam atau hari Jumat.
Rasulullah bersabda:
“Barang siapa membaca Al-Kahfi pada hari Jumat, Allah memberinya cahaya antara dua Jumat.”
(HR. Al-Hakim)
Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas juga disunnahkan dibaca masing-masing 7 kali setelah shalat Jumat.