KURASI MEDIA — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato khusus dalam acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berlangsung di Jakarta, Kamis malam. Dalam sambutannya, Prabowo menyoroti sejumlah capaian pemerintahannya selama enam bulan terakhir, termasuk soal penurunan angka kemiskinan.
Dalam pidato berdurasi sekitar 20 menit itu, Presiden Prabowo menyatakan bahwa indikator ekonomi makro Indonesia menunjukkan arah positif, termasuk penurunan tingkat kemiskinan nasional.
“Kami bersyukur, data terbaru dari BPS menunjukkan bahwa angka kemiskinan nasional mengalami penurunan signifikan dalam tiga kuartal terakhir, berkat kerja sama semua pihak dan kebijakan pro-rakyat yang kami dorong,” ujar Prabowo dari atas podium di Hall D Jakarta International Expo.
Baca Juga:Presiden Prabowo Berencana Luncurkan Koperasi Merah Putih: Dorong Ekonomi Rakyat dari Akar RumputPresiden Prabowo Akan Sampaikan Pesan Kebangsaan di Penutupan Kongres PSI 2025
Dampak Program Sosial dan Pertumbuhan Ekonomi
Presiden menyebut bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran program bantuan sosial yang ditingkatkan, efisiensi anggaran, serta dorongan terhadap sektor pertanian, kesehatan, dan UMKM. Prabowo juga menyinggung komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat melalui kebijakan pangan murah dan subsidi energi.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil di angka 5,2 persen dinilai menjadi faktor pendukung utama berkurangnya tingkat kemiskinan, khususnya di wilayah pedesaan.
Apresiasi untuk PSI dan Anak Muda
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo turut menyampaikan apresiasinya kepada PSI atas kontribusi partai tersebut dalam mendukung agenda reformasi sosial dan keberpihakan terhadap generasi muda.
“PSI adalah representasi dari harapan kaum muda. Saya percaya semangat perubahan akan terus hidup jika didorong oleh anak-anak muda yang idealis namun tetap realistis,” ucapnya disambut tepuk tangan para kader.
Pidato Bernuansa Nasionalisme
Pidato Prabowo juga sarat dengan pesan persatuan dan kebangsaan. Ia menekankan pentingnya stabilitas politik dan persatuan nasional untuk menjaga momentum pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Tanggapan PSI: Siap Kawal Kebijakan Pro-Rakyat
Ketua Umum PSI menyambut baik pidato Prabowo dan menyatakan siap mendukung kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil. PSI juga menegaskan akan terus menjadi mitra kritis yang konstruktif bagi pemerintah. (*)