Wali Kota Bandung tersebut menekankan bahwa pelaksanaan study tour harus sepenuhnya bersifat sukarela. Sekolah tidak boleh mewajibkan siswa untuk ikut serta apalagi menjadikan keikutsertaan sebagai faktor penentu nilai akademik.
“Study tour mah study tour we, asal tidak ada hubungan dengan nilai. Jadi yang sanggup bayar, yang enggak sanggup, ya enggak usah ikut. Tanggung jawab kepala sekolah dan orang tua sudah dewasa,” tutur Farhan. (*)