KURASI MEDIA – Sejumlah insiden mewarnai perjalanan kereta cepat Whoosh beberapa waktu lalu. Dari layang-layang yang meresahkan, hingga kemunculan biawak yang menggemparkan.
Dalam enam bulan terakhir, setidaknya, ada tiga insiden tak terduga yang menghambat laju kereta. Berikut rangkuman peristiwa tak terduga yang mewarnai perjalanan Kereta Cepat Whoosh.
ODGJ Masuk Jalur Kereta
Peristiwa pertama terjadi di awal tahun, tepatnya tanggal 21 Januari 2025. Perjalanan kala itu sempat terganggu karena kehadiran orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang masuk ke jalur kereta. Kejadian ini terjadi tepat di kilometer 53 jalur Karawang-Padalarang.
Baca Juga:Aman dan Nyaman Touring, Ini 7 Perlengkapan Wajib Pengendara MotorKreativa Global School, Siap Cetak Generasi Emas di Global Parenting Summit Bandung
Saat kejadian tersebut, General Manager Corporate Eva Chairunisa mengatakan jika proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam. Alhasil, empat kereta yang dijadwalkan melaju, terkena imbas. Meski begitu, sebagai bentuk tanggung jawab, pihak KCIC memberikan service recovery pada penumpang yang terdampak.
Layang-layang yang Meresahkan
Peristiwa selanjutnya yang masih hangat adalah insiden layang-layang yang tersangkut di kabel listrik. Layang-layang yang tersangkut tersebut, kerap dilalui oleh kereta.
Pada Selasa 8 Juli 2025, kereta dengan tujuan Tegalluar-Halim sempat terganggu karena layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik atas KM 123+900 antara Tegalluar dan Padalarang.
Akibat kejadian ini, pihak KCIC meningkatkan keamanan dengan melakukan patroli gabungan yang melibatkan anggota kepolisian untuk mencegah masyarakat yang bermain di sekitar jalur kereta.
Kemunculan Biawak
Teranyar, kemunculan hewan liar juga turut menjadi sumber gangguan. Kejadian biawak masuk rel ini terjadi pada Kamis, 24 Juli 2025. Sekitar pukul 14.32 WIB, seekor biawak yang entah berasal dari mana, muncul dan menghambat laju kereta.
Akibat insiden tak terduga ini, perjalanan harus tertunda selama 40 menit karena biawak sempat tertabrak dan harus dievakuasi.
Pihak kereta kemudian dengan segera mengecek dan membersihkan jalur dari bangkai hewan tersebut. Mereka pun memastikan tidak ada kerusakan maupun bahaya lanjutan.