KURASI MEDIA – Simak 4 merek mobil bekas yang sebaiknya dihindari kalau nggak mau dompet menangis.
Mengingat ada beberapa merek mobil bekas yang bisa saja terlihat menarik di luar, namun menyimpan banyak masalah tersembunyi.
Seperti dari biaya perawatan mahal, hingga masalah teknis yang kerap muncul. Nah agar Anda tak tertipu rayu manis penjual, Kurasi Media akan merangkum 5 merek mobil bekas yang sebaiknya dihindari karena memiliki banyak masalah, apa saja? Ini dia:
Baca Juga:Siapa Sangka! 4 Motor Bekas Ini Lebih Irit dari Mobil, Nomor 2 Legend BangetDaftar Mobil Listrik di Indonesia dan Panduan untuk Pemula dalam Memilihnya!
1. Chevrolet
Sebagaimana diketahui, Chevrolet telah menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Maret 2020 kemarin. Namun jika melihat ke pasar mobil bekas, ternyata masih banyak pilihan Chevrolet yang tersedia.
Oleh karena itu, Anda tentu akan mengalami kesulitan dalam menemukan suku cadang asli Chevrolet yang kini mulai tersedia secara terbatas di toko resmi.
Hal terebut, akhirnya berpengaruh pada perawatan yang mungkin akan semakin rumit dan mahal.
2. Honda City Hatchback
Selanjutnya di pasar mobil bekas, merek Honda City Hatchback cukup memiliki banyak pilihan dengan harga yang pastinya jauh lebih ramah di kantong.
Hanya saja, beberapa suku cadang unit produksi awal sebelum tahun 2021 kini mulai langka. Meskipun begitu, Honda masih memiliki jaringan layanan yang tersedia di Indonesia, sehingga masalah tersebut masih bisa ditangani.
3. Ford Fiesta
Produksi Ford Fiesta secara global resmi dihentikan pada Juli 2023, sebagai bagian dari strategi Ford untuk beralih fokus ke kendaraan listrik dan SUV.
Walaupun penjualannya sudah dihentikan sejak 2016 lalu, Ford Fiesta masih saja ramai dijual di pasar mobil bekas dengan kisaran harga di bawah Rp100 jutaan.
Baca Juga:Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik dengan Konsumsi BBM IritAman dan Nyaman Touring, Ini 7 Perlengkapan Wajib Pengendara Motor
4. Peugeot
Berikutnya merek mobil asal Prancis ini, diketahui sudah tidak lagi beroperasi di Indonesia sejak Mei 2024 kemarin.
Akibatnya, akses terhadap layanan resmi dan suku cadang asli menjadi sangat langka.
Adapun beberapa seri yang saat ini masih ada di pasar mobil bekas, memang ditawarkan dengan harga menarik.
Namun yang perlu Anda pertimbangkan adalah potensi biaya perawatan tinggi karena layanannya yang tidak lagi tersedia secara resmi.
Itulah 4 merek mobil bekas yang sebaiknya dihindari kalau nggak mau dompet menangis, karena harus mempertimbangkan banyak hal seperti layanan hingga suku cadang. (*)