Alokasi renovasi RTLH di Jawa Tengah tahun 2025 sekitar 17.000 unit, tersebar di 35 kabupaten/kota. Selain RTLH, Luthfi juga mendorong kerja tim secara komprehensif dalam menekan angka kemiskinan.
“Tidak hanya RTLH, kita tempelkan juga bansosnya, kesehatan, pendidikan, kebutuhan pokok sehingga secara tidak langsung sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan akan nempel pada mereka yang miskin ekstrem. Tiap triwulan kita lakukan evaluasi agar di seluruh kabupaten/kota ini memiliki sense of crisis terhadap miskin ekstrem yang nantinya kita dapat perangi,” jelasnya.
Saat ini kondisi kemiskinan di Jawa Tengah berdasarkan data BPS yang dirilis bulan Juli 2025 ini sekitar 9,48%. Turun 0,10% dari data September 2024 yakni 9,58%.
Baca Juga:Bangun Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Pemprov Jateng Galakkan Program Rabu PonRedam Gejolak Harga, Pemprov Jateng Gulirkan Gerakan Pangan Murah di 10 Daerah
“Intinya kalau kita gelorakan terus-menerus dengan terprogram dan terencana, berlanjut, berjenjang, dan berkelanjutan kita mampu untuk mereduksi untuk wilayah miskin,” tegasnya. (*)