Polisi Buka Suara soal Kasus Guru SMAN 1 Bandung yang Hilang Selama Sepekan

Ilustrasi Sekolah SMAN 1 Bandung
Ilustrasi Sekolah SMAN 1 Bandung (Sumber: Platform online)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Seorang guru Ekonomi SMAN 1 Bandung, Ardie Richardiansyah telah dilaporkan hilang selama delapan terakhir, setelah pihak keluarga membuat laporan ke Polrestabes Bandung setelah korban tak kunjung memberi kabar.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Bandung, Kardiana pun membenarkan pemberitaan mengenai korban Ardie yang menghilang selama satu pekan ini.

Ia juga memastikan bahwa yang bersangkutan tidak hadir mengajar, sejak lebih dari satu minggu ke belakang.

Baca Juga:Sempat Tulis Wasiat, Seorang Guru SMAN 1 Bandung Dilaporkan Hilang SepekanDugaan Kekerasan Seksual oleh Guru Besar FISIP Unsoed, Mahasiswa Tuntut Tindakan Tegas

“Benar, sampai hari ini kami belum mengetahui keberadaan Pak Ardie. Kami berharap beliau segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Kardiana sebagaimana dilansir dari sumber kredibel, Jumat (1/8/2025).

Sebagaimana informasi yang didapatkan, menyebutkan bahwa kasus hilangnya guru SMAN 1 Bandung tersebut diduga terkait dengan dana investasi senilai Rp374 juta yang dihimpun dari delapan orang guru dan koperasi sekolah.

Dana tersebut hingga kini belum dikembalikan dan hal tersebut yang diduga menjadi alasan Ardie menghilang karena takut mempertanggungjawabkannya.

Kapolsek Coblong, Kompol Riki Erickson menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap korban Ardie Richardiansyah.

“Kami sudah sebar foto dan identitas yang bersangkutan ke berbagai wilayah. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat atau mengetahui keberadaan Ardie Richardiansyah, segera lapor ke kantor polisi terdekat,” terang Kompol Riki

Sebagai tambahan, sebelum guru Ardie dilaporkan hilang, Kardiana mengatakan kondisi tenaga pendidik di SMAN 1 Bandung tersebut terlihat baik-baik saja.

Bahkan menurutnya, korban tidak pernah bercerita sedang menghadapi masalah atau keluhan yang berat.

Baca Juga:Terbukti Curang, 10 Calon Murid SMAN 3 Bandung Kena Diskualifikasi di SPMB 2025Rieke Diah Pitaloka Tanggapi Kasus SMANSA Bandung: Jangan Sampai Sekolah Tumbang

“Kami tahu tidak ada masalah karena dia anaknya supel. Dia gaul lah. Tidak terlihat ada masalah. Seperti itu yang kami tahu,” tuturnya.

Lebih lanjut Kardiana mengatakan, korban bertugas di SMAN 1 Bandung sejak 2016. Saat itu, korban Ardie menjadi guru mata pelajaran tata usaha.

Setelah dinyatakan lolos seleksi PPPK, guru Ardie pun mengampu mata pelajaran ekonomi di SMAN 1 Bandung.

Adapun terkait isi surat wasiat, Kardiana membenarkan informasi tersebut. Di mana isi surat wasiat yang ditulis korban itu mengatakan, dirinya bakal terjun ke Sungai Citarum.

0 Komentar