KURASI MEDIA – Masyarakat Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu dikejutkan dengan kejadian pembunuhan seorang ibu yang dilakukan anak kandungnya, pada Sabtu 2 Agustus 2025, lalu.
Kasus ini viral di media sosial pada Minggu 3 Agustus 2025, kemarin, dimana remaja perempuan berinisial NR (18) membunuh ibu kandungnya sendiri, YT (50).
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi bersujud, diketahui ia dibunuh ketika sedang sholat. RU meregang nyawa dengan luka tusuk di bagian leher dan dada.
Baca Juga:Hasil Investigasi Kematian Arya Daru: Polisi Tegaskan Bunuh Diri, Bukan Pembunuhan5 Kasus Pembunuhan yang Sangat Sulit Dipecahkan, Penuh Misteri Mencekam!
Sontak kejadian tersebut pun mengejutkan warga sekitar, apalagi korban ditemukan dalam keadaan sujud di atas sajadahnya. Diketahui, kejadian tersebut terjadi saat korban sedang melaksanakan sholat maghrib.
Menggunakan Ulekan Cobek dan Pisau
Kronologi kejadian bermula saat korban sedang melaksanakan ibadah sholat sekira pukul 13.00 WIB siang. Tiba-tiba sang anak, NR menyerang ibunya sendiri secara membabi buta.
Pelaku menghantam bagian kepala korban dengan menggunakan ulekan cobek lalu menikamnya dengan menggunakan pisau sebanyak tiga kali di bagian leher dan dada.
NR sempat keluar rumah dan memberi tahu warga bahwa ia telah membunuh ibu kandungnya sendiri. Sontak warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Petugas dari Polsek Gading Cempaka langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil mengamankan pelaku yang merupakan anak dari korban itu sendiri.
“Pelaku dari TKP langsung kita amankan,” kata Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka, Iptu Putra Agung.
Diduga ODGJ
Berdasarkan hasil penyelidikan, Putra Agung menyebut bahwa pelaku diduga memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa. Hal tersebut didapat berdasarkan penuturan pihak keluarga pelaku dan warga sekitar.
Baca Juga:Eks Finalis MasterChef yang Bunuh ART asal Indonesia Dijatuhi Hukuman 34 Tahun Penjara dan Hukum CambukTerbakar Api Cemburu, Pria di Jambi Bunuh Pacar Sesama Jenis Menggunakan Sianida
Melihat kondisi tersebut, polisi membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan observasi. Setelah mendapat hasilnya, barulah pihak kepolisian akan melakukan langkah hukum selanjutnya.
“Untuk itu (pernah gangguan jiwa) masih kita selidiki, namun informasi yang kita dapat dari warga sekitar sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa,” ungkapnya.
Saat ini, NR masih menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. Kasus ini ditangani oleh Sat Reskrim Polresta Bengkulu. (*)