KURASI MEDIA – Di era serba digital seperti sekarang, perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, hingga komputer telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Aktivitas belajar, bekerja, hingga hiburan kini banyak dilakukan secara online. Tak heran, istilah screen time yang merujuk pada durasi seseorang menatap layar elektronik semakin sering terdengar.
Meski teknologi membawa banyak kemudahan, terlalu banyak screen time bisa berdampak negatif pada kesehatan. Beberapa risiko yang mungkin muncul akibat penggunaan layar berlebihan antara lain gangguan tidur, nyeri leher dan punggung, obesitas, hingga masalah kesehatan mental seperti stres dan depresi.
Panduan WHO untuk Anak-anak
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan rekomendasi screen time khusus untuk anak-anak demi menjaga kesehatan dan tumbuh kembang mereka. Berikut panduannya berdasarkan usia:
Baca Juga:Bayern Muenchen Bungkam Tottenham 4-0 di Allianz ArenaPSSI Umumkan Harga Tiket Piala Kemerdekaan 2025, Satu Tiket untuk Dua Laga
- 0–18 bulan: Sebaiknya tidak terpapar layar sama sekali, kecuali untuk video call dengan keluarga.
- 18–24 bulan: Diperbolehkan menonton konten edukatif, namun harus dalam pendampingan orang tua.
- 2–5 tahun: Maksimal 1 jam screen time per hari pada hari biasa, dan hingga 3 jam saat akhir pekan.
- Usia di atas 5 tahun: Tidak ada batasan waktu yang pasti, tetapi penggunaan layar sebaiknya tidak mengganggu waktu tidur, belajar, aktivitas fisik, dan interaksi sosial.
Bagaimana dengan Orang Dewasa?
Tidak ada batas screen time baku untuk orang dewasa. Namun, rata-rata penggunaan layar secara global sudah mencapai hampir 7 jam per hari, dengan ponsel sebagai perangkat utama. Sebagian besar waktu dihabiskan untuk media sosial, menonton video, hingga mendengarkan podcast.
Yang perlu ditekankan adalah bukan hanya lamanya screen time, tapi juga kualitas konten yang dikonsumsi. Menonton dokumenter satu jam tentu berbeda dampaknya dengan satu jam scroll media sosial tanpa arah.
Tips Mengelola Screen Time secara Sehat
Agar screen time tetap dalam batas wajar dan tidak mengganggu kesehatan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Batasi penggunaan media sosial antara 30–60 menit per hari.
- Luangkan waktu 3–4 jam sehari tanpa perangkat elektronik.
- Hindari penggunaan layar minimal 1 jam sebelum tidur untuk kualitas istirahat yang lebih baik.
- Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit melihat layar, alihkan pandangan selama 20 detik ke jarak 20 kaki (sekitar 6 meter).
- Gunakan fitur batas waktu layar (screen time limit) yang tersedia di ponsel atau perangkat lainnya.