KURASI MEDIA – Belakangan ini, muncul sebuah aplikasi bernama VDM yang mengklaim bisa menghasilkan uang dengan mudah. Menariknya, di dalam aplikasi ini terdapat label Next1, yang membuat banyak orang menduga bahwa VDM adalah reinkarnasi dari Next15 aplikasi yang sebelumnya sudah terbukti scam dan merugikan banyak pengguna.
Bagi pengguna baru, VDM menawarkan bonus saldo Rp12.000 secara instan. Namun, saldo ini tidak bisa langsung dicairkan. Tujuannya jelas sekadar pancingan agar pengguna tergoda untuk melakukan deposit.
Metode yang ditawarkan aplikasi ini adalah investasi modal. Paket investasi termurah dimulai dari Rp80.000 dengan klaim “berlaku selama 10 tahun” dan penghasilan harian Rp3.200. Jika dihitung, mereka menjanjikan total penghasilan Rp1.168.000 per tahun. Semakin besar deposit, semakin besar pula iming-iming keuntungan yang ditawarkan.
Baca Juga:KUR BRI 2025 Pinjaman Modal Hingga Rp500 Juta dengan Bunga Ringan, Daftar Online Cuma dari HPSaldo DANA Gratis Rp 200.000 Cuma Modal Klik, Klaim Sekarang
Namun, dari pola ini saja sudah terlihat jelas indikasi penipuan investasi bodong. Skema seperti ini biasanya hanya berjalan sementara sebelum akhirnya berhenti beroperasi alias scam.
Sama seperti kebanyakan skema ponzi, VDM mengandalkan sistem referal berjenjang.
- Level 1: Komisi 15%
- Level 2: Komisi 3%
- Level 3: Komisi 2%
Artinya, pengguna yang bergabung lebih awal akan mendapatkan keuntungan dari orang-orang yang mereka rekrut. Sementara itu, anggota baru berisiko besar merugi karena tidak ada pemasukan riil dari bisnis ini semua hanya bergantung pada aliran uang dari anggota baru.
Skema penipuan seperti VDM biasanya cepat berkembang di daerah. Tidak jarang, pelaku akan membuka “kantor resmi”, mengadakan kegiatan sosial, hingga membentuk komunitas besar untuk membangun kepercayaan masyarakat. Semua ini hanyalah trik lama yang pernah dilakukan oleh aplikasi ponzi sebelumnya untuk menarik calon korban.
Jika Anda sudah terlanjur bergabung, waspadai risiko kehilangan dana kapan saja. Cepat atau lambat, aplikasi seperti ini akan tutup mendadak dan membawa kabur uang para anggotanya. Ingat, tidak ada investasi legal yang bisa menjanjikan keuntungan tetap dan besar tanpa risiko.
Jangan mudah tergiur oleh iming-iming bonus atau “passive income” instan. Sebelum berinvestasi, pastikan untuk selalu memeriksa legalitas perusahaan di OJK dan mencari informasi dari sumber terpercaya.