Waspada Beredar Link Palsu yang Klaim Bisa Buka Blokir Rekening PPATK

Waspada Beredar Link Palsu yang Klaim Bisa Buka Blokir Rekening PPATK
Waspada Beredar Link Palsu yang Klaim Bisa Buka Blokir Rekening PPATK
0 Komentar

KURASI MEDIA – Kali ini, publik dihebohkan dengan link palsu yang mengklaim mampu membuka blokir rekening yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Fenomena ini viral setelah maraknya keluhan masyarakat terkait kebijakan pemblokiran rekening dormant atau rekening tidak aktif selama tiga bulan atau lebih.

Kebijakan tersebut sempat menuai kontroversi hingga akhirnya Presiden Prabowo Subianto turun tangan, memanggil Kepala PPATK pada Rabu (30/7/2025).

Baca Juga:Ada 19 Kode Redeem FF Terbaru Agustus 2025, Buruan Klaim Sebelum KedaluwarsaHeboh Payment ID Disebut Bisa ‘Mengintip’ Transaksi Masyarakat, Apa Benar?

Tak lama setelah pertemuan itu, PPATK resmi membuka kembali rekening yang sebelumnya dibekukan.

Namun di tengah situasi yang mulai mereda, muncul gelombang baru berupa penipuan daring.

Di Facebook, beredar unggahan dari akun bernama “Pusat Pelapor PPATK” yang membagikan tautan mencurigakan.

Dalam unggahan itu, masyarakat diajak mendaftarkan rekening aktif agar tidak diblokir atau bahkan mengklaim bisa membuka rekening yang sudah terlanjur dibekukan.

Narasi yang disebarkan berbunyi, “Khawatir Rekening Tabungan Anda diblokir Oleh PPATK? Segera Daftar Rekening yang masih Aktif/Terpakai Melalui Link yang sudah Kami sediakan. Dan untuk juga yang Sudah Terlanjur di blokir Juga bisa registrasi ulang melalui Link pendaftaran dibawah.”

Faktanya, informasi ini tidak benar. Berdasarkan penelusuran, tautan tersebut justru mengarahkan pengguna ke halaman pengisian data pribadi, mulai dari nama lengkap, provinsi, hingga nomor ponsel yang terhubung dengan akun Telegram.

Aktivitas ini mengindikasikan modus phishing atau pencurian data pribadi yang dapat digunakan untuk kejahatan siber.

Baca Juga:Viral Siswi SMP di Tangsel Diduga Dibawa Kabur Pemulung, Polisi Turun TanganTernyata ini Penyebab Harga iPhone 17 Pro Diprediksi Lebih Mahal Dibanding iPhone 16 Pro

PPATK maupun pemerintah tidak pernah menyediakan link pendaftaran seperti yang beredar di media sosial.

Masyarakat diminta berhati-hati dan tidak sembarangan mengklik tautan yang tidak resmi.

Pastikan setiap informasi diverifikasi melalui situs atau kanal resmi instansi terkait agar terhindar dari penipuan.

0 Komentar