Gelombang Pasang Terjang Pantai Apra, Saung di Pesisir Rusak

Gelombang Pasang Terjang Pantai Apra, Saung di Pesisir Rusak
Gelombang Pasang Terjang Pantai Apra, Saung di Pesisir Rusak (Sumber Foto : beritasatu.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Fenomena gelombang pasang kembali menghantam wilayah pesisir Cianjur Selatan, tepatnya di Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang. Memasuki pertengahan Agustus 2025, ombak tinggi menerjang daratan, merusak sejumlah saung di tepi pantai, dan memicu kekhawatiran warga.

Dikutip dari beritasatu, Sekretaris Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Satun Nugraha, menjelaskan bahwa kondisi ombak yang tinggi diperparah oleh karakteristik geografis Pantai Sindangbarang yang memiliki legon daratan menjorok ke laut dengan kemiringan curam, sehingga gelombang menghantam langsung ke daratan tanpa penghalang.

Menurut Satun, saat ini ombak di Pantai Apra sedang tidak bersahabat dengan ketinggian mencapai lima hingga sepuluh meter. “Kondisinya berbahaya, tinggi ombak bisa 5 sampai 10 meter. Kami imbau warga agar berhati-hati dan tidak beraktivitas di tepi pantai,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga:Rahasia Penilaian Lomba Burung Berkicau: Panduan Juara untuk Kicaumania PemulaMakna Lagu "Tabola Bale": Lagu Viral TikTok yang Campur Logat Timur & Minang

Pemerintah desa bersama Pokdarwis dan BPBD Cianjur terus memantau situasi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cianjur, Wangwang Kuswaya, menegaskan larangan sementara bagi nelayan dan wisatawan untuk beraktivitas di pesisir Pantai Apra. “Karena gelombang tinggi, jangan dahulu ada aktivitas di pantai demi keselamatan,” tegasnya.

BPBD juga berkoordinasi dengan relawan tanggap bencana (Retana) serta pemerintah desa dan kecamatan setempat untuk memastikan warga mematuhi imbauan tersebut. Hingga kini, pendataan kerusakan akibat ombak, termasuk saung-saung yang roboh, masih dilakukan di lapangan.

0 Komentar