Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Posisi Juni 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil

Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Posisi Juni 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil
Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Posisi Juni 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil
0 Komentar

Berdasarkan kegiatan usaha, perbankan masih didominasi oleh jenis usaha konvensional dengan market share Aset, DPK, dan Kredit masing-masing sebesar 88,65 persen (Rp928 triliun), 89,05 persen (Rp637 triliun), dan 89,06 persen (Rp586 triliun).

Adapun sisanya merupakan jenis usaha Syariah. Sedangkan, berdasarkan fungsinya perbankan di Jawa Barat per Juni 2025 didominasi oleh Bank Umum dengan market share Aset, DPK, dan Kredit masingmasing sebesar 96,88 persen (Rp1.014 triliun), 96,85 persen (Rp693 triliun), dan 96,34 persen (Rp633 triliun). Adapun sisanya merupakan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS). Perkembangan Bank Umum Berkantor Pusat di Jawa Barat.

Perkembangan Bank Umum Berkantor Pusat di Jawa Barat

Total Aset Bank Umum berkantor pusat di Jawa Barat sebesar Rp194 triliun, menurun -3,09 persen YoY (Rp6 triliun) dibandingkan Juni 2024 sebesar Rp200 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum berkantor pusat di Jawa Barat per Juni 2025 sebesar Rp139 triliun, melambat 3,70 persen YoY (Rp4 triliun) dibandingkan Juni 2024 sebesar Rp143 triliun. Realisasi Kredit Bank Umum berkantor pusat di Jawa Barat sebesar Rp127 triliun, melambat sebesar 1,99 persen YoY (Rp2 triliun) dibandingkan Juni 2024 sebesar Rp129 triliun. NPL gross memburuk dari 1,67 persen di Juni 2024 menjadi 2,71 persen di Juni 2025. Bank Umum berkantor pusat di Jawa Barat membukukan Laba di Juni 2025 sebesar Rp539 Miliar, turun 36,73 persen YoY dibandingkan Juni 2024 sebesar Rp852 Miliar. Penurunan laba disebabkan peningkatan pencadangan seiring kenaikan rasio NPL.

Kinerja BPR dan BPR Syariah di Jawa Barat

Baca Juga:OJK Perkuat Inklusi Keuangan Syariah Melalui Syariah Financial Fair (Syafif) Goes To BandungPLN Icon Plus dan Transvision Jalin Kerjasama untuk Masa Depan Hiburan Digital Indonesia

Total aset BPR & BPRS di Jawa Barat tumbuh 3,33 persen YoY (Rp1,05 triliun), dari semula Rp31,59 triliun di Juni 2024 menjadi Rp32,64 triliun di Juni 2025. Dana Pihak Ketiga (DPK) BPR & BPRS tumbuh 4,66 persen YoY (Rp1,01 triliun) dari semula Rp 21,54 triliun di Juni 2024 menjadi sebesar Rp22,55 triliun di Juni 2025. Realisasi penyaluran kredit tumbuh 3,87 persen YoY (Rp0,9 triliun) dari semula Rp23,19 triliun di Juni 2024 menjadi sebesar Rp24,09 triliun di Juni 2025. Sementara itu, terdapat peningkatan Rasio NPL gross BPR & BPRS di Jawa Barat dari semula 11,76 persen di Juni 2024 menjadi 13,27 persen di Juni 2025. Laba BPR dan BPRS menunjukan kenaikan pada Juni 2025 menjadi sebesar Rp0,17 triliun, atau meningkat 247,59 persen secara signifikan dari sebesar Rp0,05 triliun di Juni 2024 (meningkat Rp0,12 triliun).

0 Komentar