KURASI MEDIA – Pecatur nomor satu dunia, Magnus Carlsen, ambil bagian dalam pertandingan eksibisi unik melawan ChatGPT di sela Grand Slam Catur Gaya Bebas yang digelar di Las Vegas. Dalam format ini, Carlsen duduk membelakangi papan catur, sementara langkahnya dimasukkan oleh seorang asisten. ChatGPT memegang bidak hitam dan mengontrol permainan secara penuh.
Pada langkah pembuka, Carlsen langsung mengejutkan penonton dengan menggerakkan pion ke h4. ChatGPT menanggapi langkah tersebut sebagai hal yang aneh, namun Carlsen hanya tersenyum. Ia kemudian menguasai pusat papan lewat kombinasi d4, e3, dan f3, sedangkan ChatGPT memilih gaya bermain yang lebih hati-hati.
Berbeda dari mesin catur konvensional seperti Stockfish, ChatGPT menunjukkan gaya permainan yang lebih “manusiawi” bahkan kadang salah membaca posisi, membayangkan bidak yang tidak ada, hingga mengusulkan langkah ilegal. Dalam beberapa kasus, panitia harus mengganti langkah tersebut dengan gerakan sah yang disetujui Carlsen.
Baca Juga:Prediksi Susunan Pemain Persib Lawan Manila Digger di Playoff ACL Two 2025/2026Jadwal Lengkap Pertandingan Persis Solo di Super League 2025/2026
Titik menarik terjadi ketika Carlsen melakukan rokade panjang, yang sebelumnya diperingatkan ChatGPT sebagai langkah berisiko. Saat Carlsen menanyakan ancaman di jalur d, ChatGPT mengklaim ada kuda di d7, padahal kuda tersebut tidak pernah ada. Kesalahan itu dimanfaatkan Carlsen untuk membuka jalur benteng dan menekan posisi lawan.
Seiring permainan berjalan, situasi semakin kacau. ChatGPT beberapa kali “menghidupkan kembali” pion, menempatkan benteng di kotak aneh, dan memuji langkah-langkah ilegal. Carlsen pun membalas dengan manuver-manuver nyeleneh seperti memindahkan raja dengan pola yang mustahil atau membuat ratu melompati raja.
Karena bersifat hiburan, baik penyelenggara maupun pemain menerima kejanggalan tersebut sebagai bagian dari keseruan laga.
Pertandingan ini digelar sebelum ChatGPT berlaga di turnamen catur AI. OpenAI menurunkan dua model: o3 dan o4-mini. Berbekal kemampuan penalaran yang lebih unggul, model o3 keluar sebagai juara, menaklukkan Grok 4 di final dengan skor telak 4–0. Adapun o4-mini, versi ringkas dari o3, tersedia gratis bagi pengguna ChatGPT, sementara akses ke model o3 dibatasi oleh kuota tertentu.