KURASI MEDIA – Minyak goreng merupakan bahan dapur yang hampir selalu digunakan dalam kegiatan memasak. Namun, penggunaannya tidak boleh sembarangan. Minyak yang disimpan atau digunakan secara tidak tepat dapat mengalami perubahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengingatkan bahwa mengenali tanda-tanda kerusakan minyak adalah langkah penting untuk mencegah risiko kesehatan.
Tanda-Tanda Minyak Goreng Sudah Rusak
1. Aroma tengik atau menyengat
Minyak yang sudah tidak segar akan mengeluarkan bau tengik atau menyengat, berbeda dari aroma netral atau sedikit wangi pada minyak baru. Bau ini muncul akibat oksidasi lemak yang menghasilkan senyawa peroksida berisiko memicu penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
2. Rasa pahit atau getir pada makanan
Minyak yang sehat tidak mengubah rasa makanan. Jika masakan menjadi pahit, getir, atau beraroma tidak sedap, besar kemungkinan minyak sudah terdegradasi dan berdampak buruk pada kesehatan pencernaan.
3. Menghasilkan asap berlebihan saat dipanaskan
Baca Juga:8 Tips Memilih Daging Ayam Mentah yang Segar dan Aman Dikonsumsi8 Pilihan Kedai Kopi di Bandung yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
Titik asap (smoke point) minyak menurun seiring kerusakan struktur lemak. Akibatnya, asap muncul meski suhu penggorengan tidak terlalu tinggi. Asap ini mengandung senyawa berbahaya yang sebaiknya dihindari.
4. Warna minyak berubah menjadi gelap atau keruh
Minyak segar berwarna kuning pucat atau keemasan jernih. Jika warnanya berubah menjadi cokelat tua atau keruh, ini pertanda minyak telah mengalami oksidasi atau bercampur sisa makanan akibat pemanasan berulang.
5. Tekstur lebih kental dan lengket
Minyak rusak terasa lebih kental dan meninggalkan lapisan lengket pada tangan maupun alat masak. Saat dipanaskan, minyak juga dapat menghasilkan busa atau gelembung yang berasal dari degradasi senyawa, bukan dari bahan makanan.
6. Muncul gelembung berlebihan saat menggoreng
Gelembung yang keluar sebelum makanan dimasukkan biasanya menandakan adanya reaksi kimia akibat kerusakan minyak, umumnya karena pemakaian berulang kali.
7. Endapan atau kotoran sulit disaring
Endapan hitam di dasar wajan atau wadah penyimpanan menandakan minyak bercampur dengan sisa makanan dan sudah tidak higienis.
8. Lengket pada alat masak dan sulit dibersihkan
Lapisan lengket pada wajan, spatula, atau saringan minyak biasanya terjadi karena proses polimerisasi minyak setelah dipanaskan berulang kali.Risiko Kesehatan Mengonsumsi Minyak Goreng Rusak