Telkomsel Masih Jadi Jawara, Persaingan Operator Seluler Indonesia 2025 Makin Ketat

Telkomsel Masih Jadi Jawara, Persaingan Operator Seluler Indonesia 2025 Makin Ketat
Telkomsel Masih Jadi Jawara, Persaingan Operator Seluler Indonesia 2025 Makin Ketat (freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Hampir semua gawai pintar, termasuk ponsel, membutuhkan layanan operator seluler untuk dapat berfungsi optimal. Layanan ini mencakup kebutuhan komunikasi seperti panggilan suara, SMS, hingga akses internet.

Di Indonesia, masyarakat memiliki banyak pilihan operator, mulai dari Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, Smartfren, hingga beberapa penyedia lainnya. Menariknya, lebih dari separuh pengguna ponsel di tanah air tetap setia menggunakan satu operator selama bertahun-tahun.

Hasil survei terbaru mengungkap siapa saja operator seluler yang menjadi favorit publik sekaligus menggambarkan ketatnya persaingan di industri telekomunikasi pada 2025. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2025, Telkomsel masih memimpin dengan pangsa pengguna mencapai 45,71 persen. Posisi kedua ditempati Indosat Ooredoo Hutchison (29,31 persen), disusul XLSmart yaitu hasil merger XL Axiata dan AXIS dengan angka 19,75 persen, serta Smartfren yang menguasai 5,14 persen.

Tiga Besar Operator Seluler di Indonesia

Baca Juga:Marketplace Terpopuler di Indonesia 2025: Shopee Masih Jadi Raja, TikTok Shop Melonjak PesatAS Kenakan Tarif 19% untuk Kopi Indonesia, AEKI: Justru Bisa Memberatkan Amerika

Industri telekomunikasi seluler Indonesia kini mengerucut pada tiga operator seluler besar: Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XLSmart. Konsolidasi ini diyakini para pelaku industri dapat menciptakan pasar yang lebih sehat, memperkuat infrastruktur jaringan, dan mempercepat pemerataan internet cepat di seluruh nusantara.

Kekuatan Telkomsel bukan hanya pada jumlah pelanggan, tetapi juga kualitas jaringannya. Laporan OpenSignal Desember 2024 menempatkan Telkomsel sebagai operator dengan kecepatan unduhan tertinggi di Indonesia, yakni rata-rata 26,3 Mbps. Operator pelat merah ini juga memiliki jangkauan terluas dengan skor 8,62 dari 10 poin, menjadikannya pilihan utama pelanggan yang mengutamakan kualitas koneksi.

Persaingan Tetap Panas

Meski Telkomsel masih unggul, para pesaingnya terus mengejar. Indosat Ooredoo Hutchison gencar memperluas jaringan 5G dan menawarkan paket bundling layanan hiburan. XLSmart memanfaatkan strategi harga kompetitif dan jangkauan yang kian meluas pasca-merger. Sementara itu, Smartfren fokus pada pelanggan dengan kebutuhan kuota besar, menawarkan paket data melimpah dengan harga terjangkau.

Dengan kebutuhan konektivitas yang semakin vital untuk komunikasi, hiburan, pendidikan, hingga bisnis, peran operator seluler akan terus krusial. Telkomsel mungkin masih mendominasi, namun tren pasar menunjukkan bahwa para pesaingnya tidak tinggal diam dan siap mempersempit jarak.

0 Komentar