KURASI MEDIA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak bereaksi menanggapi kritikan yang diberikan bobotoh kepada salah satu pemainnya, Wiliam Marcilio.
Seperti diketahui, pemain asal Brazil tersebut menjadi wajah baru di skuad Maung Bandung yang didatangkan pada bursa transfer awal musim 2025/2026.
Nama Wiliam Marcilio sempat dielu-elukan oleh para bobotoh, tatkala menjalani debut bersama Persib di ajang Piala Presiden 2025, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:William Marcilio Butuh Ini Agar Tampil Maksimal Bersama PersibCerita William Marcilio Hingga Akhirnya Berseragam Persib Bandung
Namun kini mantan pemain asal Arema FC tersebut justru sedang mendapat sorotan tajam dari bobotoh, dalam beberapa waktu ke belakang.
Sebab tidak sedikit yang belum puas dengan penampilan Wiliam baik di kompetisi Super League hingga ketika bermain di playoff AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Manila Digger.
Bahkan beberapa di antara bobotoh menilai bahwa pemain kelahiran Rio de Janeiro tersebut mengalami star syndrome, karena sempat dielu-elukan.
Pasang Badan
Bojan Hodak pun langsung bereaksi atas kritikan tersebut dengan memasang badan untuk sang pemain. Menurutnya hal tersebut tidak hanya dialami oleh Wiliam, melainkan para pemain lain juga.
Pelatih asal Kroasia tersebut menjelaskan bahwa hal ini sangat wajar terjadi mengingat Maung Bandung mengalami perombakan pemain yang cukup banyak di musim ini.
“Kami mengganti banyak pemain dari musim lalu, kami mengganti 14 pemain dan mereka masih butuh waktu untuk mengerti satu sama lain,” kata Bojan Hodak.
Bojan sendiri tidak menampik bahwa para pemain baru Persib di musim ini masih belum menunjukkan performa terbaiknya. Namun ia tidak merasa khawatir dengan situasi tersebut.
Baca Juga:Profil William Marcilio: Dibuang Arema FC, Siap Mengaum Bersama Persib BandungBojan Hodak Meradang Setelah Persib Dibungkam Persijap Jepara
Pasalnya, pelatih berusia 54 tahun tersebut memiliki keyakinan bahwa seiring berjalannya waktu para pemainnya bakal bisa menunjukkan performa terbaiknya di Persib, termasuk Wiliam Marcilio.
“Di beberapa pertandingan mereka fantastis, tapi di beberapa pertandingan juga kurang. Ini hanya masalah konsistensi dan seiring berjalannya waktu akan membaik,” tegasnya. (*)