KURASI MEDIA – Spotify kembali membuat gebrakan besar dengan mengumumkan kenaikan harga langganan premium di sejumlah negara mulai September 2025.
Kebijakan ini diambil seiring ambisi perusahaan musik digital terbesar di dunia tersebut untuk memperluas layanan, menghadirkan fitur baru, dan mengejar target ambisius menembus 1 miliar pengguna aktif.
Pengumuman ini ternyata membawa angin segar bagi pasar saham. Dua tahun lalu, Spotify terakhir kali menaikkan harga, dan sejak itu berhasil mencatat laba tahunan pertama pada 2024.
Baca Juga:Ada Libur Nasional 5 September 2025, Cek Jadwal Maulid Nabi dan Sisa Cuti Bersama Tahun IniKapan iPhone 17 Rilis? Catat ini Bocoran Tanggal Peluncurannya
Bahkan, saat rencana kenaikan ini diumumkan pada awal Agustus lalu, saham Spotify sempat melonjak hampir 10%.
Tak hanya soal harga, Spotify juga memastikan akan terus berinovasi.
Perusahaan berkomitmen menanamkan investasi besar di bidang kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pengguna, mulai dari rekomendasi musik yang lebih personal hingga layanan lintas perangkat.
Harga Baru Spotify Premium
Mengutip Reuters, harga Spotify Premium di sejumlah pasar global akan naik menjadi €11,99 dari sebelumnya €10,99.
Kenaikan ini berlaku di berbagai kawasan, termasuk Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, hingga Asia-Pasifik.
Dengan kebijakan baru ini, Spotify bukan hanya sekadar platform streaming musik, melainkan semakin mengukuhkan diri sebagai ekosistem audio digital terbesar yang terus berkembang mengikuti kebutuhan penggunanya.