8. Manajemen Waktu
Soft skill terakhir yang tak kalah penting adalah manajemen waktu. Dengan jadwal kerja padat dan deadline ketat, Gen Z perlu bisa memprioritaskan hal yang penting, mendelegasikan tugas, hingga tahu kapan harus berkata “tidak” pada pekerjaan yang tidak relevan.
Berbeda dengan hard skill yang bisa dipelajari lewat buku atau pelatihan teknis, soft skill hanya bisa diasah melalui pengalaman, refleksi diri, dan latihan konsisten. Menguasai delapan soft skill ini tidak hanya membantu karier, tetapi juga membentuk karakter Gen Z agar lebih tangguh menghadapi tantangan dunia kerja.