Fakta Unik Telur Dua Kuning yang Jarang Terjadi, Aman atau Berbahaya?

Fakta Unik Telur Dua Kuning yang Jarang Terjadi, Aman atau Berbahaya?
Ilustrasi : Fakta Unik Telur Dua Kuning yang Jarang Terjadi, Aman atau Berbahaya? (freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Pernahkah Anda menemukan telur dengan dua kuning saat dipecahkan? Fenomena ini sering menimbulkan rasa penasaran, bahkan tak jarang dikaitkan dengan berbagai mitos. Lalu, apakah telur dua kuning aman dikonsumsi atau justru berisiko bagi kesehatan?

Apa Itu Telur Dua Kuning?

Telur berkuning ganda terbentuk ketika ayam betina melepaskan dua kuning dalam satu siklus ovulasi. Meski jarang, kemungkinan kejadiannya sekitar 1 banding 1.000 butir telur.

Kondisi ini paling sering ditemukan pada ayam muda yang sistem reproduksinya belum stabil. Jika dalam satu kotak telur terdapat beberapa butir berkuning ganda, besar kemungkinan telur tersebut berasal dari peternakan dengan ayam-ayam muda yang sedang aktif bertelur.

Apakah Telur Dua Kuning Aman Dimakan?

Baca Juga:Dijual dengan Harga Fantastis, Emang Apa Saja Bisnis Makanan Pinkan Mambo?Donat Buatan Pinkan Mambo Dijual Rp10 Juta, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan

Jawabannya: aman. Telur berkuning ganda tidak berbeda dengan telur biasa dari segi keamanan maupun nutrisinya. Kandungan proteinnya tetap tinggi, begitu juga vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.

Namun, bukan berarti gizinya dua kali lipat. Ukuran masing-masing kuning biasanya lebih kecil, sehingga nilai gizinya setara dengan satu telur berukuran jumbo.

Kandungan Gizi pada Telur Dua Kuning

  • Seperti telur biasa, telur berkuning ganda tetap kaya akan:
  • Protein untuk membantu pembentukan otot.
  • Vitamin dan mineral yang menunjang metabolisme tubuh.
  • Lemak sehat yang baik untuk energi.

Gabungan dua kuning pada satu telur membuat kandungan gizinya mirip dengan satu telur besar tunggal. Jadi, tidak ada risiko kesehatan tambahan hanya karena jumlah kuningnya lebih banyak.

Pengaruh pada Masakan

Meskipun aman dimakan, ada hal yang perlu diperhatikan. Kehadiran dua kuning bisa memengaruhi rasio putih dan kuning, sehingga mungkin mengubah hasil akhir pada resep tertentu, terutama kue atau roti yang membutuhkan takaran presisi.

Untuk masakan sehari-hari, seperti telur dadar, orak-arik, atau omelet, perbedaannya nyaris tidak terasa. Namun, jika resep membutuhkan jumlah kuning yang spesifik, sebaiknya lakukan penyesuaian agar hasil tetap sempurna.

Fenomena telur dua kuning memang unik dan sering memicu rasa penasaran. Namun, fakta ilmiahnya jelas: telur berkuning ganda aman dikonsumsi, kandungan gizinya seimbang dengan telur biasa, dan tidak menimbulkan bahaya kesehatan.

0 Komentar