9 Tanda Busi Motor Harus Segera Diganti agar Mesin Tetap Prima

9 Tanda Busi Motor Harus Segera Diganti agar Mesin Tetap Prima
9 Tanda Busi Motor Harus Segera Diganti agar Mesin Tetap Prima (Sumber Foto: suzuki.co.id)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Busi mungkin terlihat kecil, tetapi perannya sangat vital bagi kendaraan bermotor. Tanpa busi, mesin motor tidak akan bisa menyala.

Komponen ini ibarat pemantik api yang memicu pembakaran di ruang mesin. Saat kunci kontak diputar, busi memercikkan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Proses inilah yang menggerakkan piston, memutar roda, hingga menghasilkan tenaga.

Seiring pemakaian, kualitas busi akan menurun. Jika dibiarkan, performa mesin bisa terganggu bahkan motor sulit digunakan. Karena itu, penting untuk memahami fungsi busi serta mengenali tanda-tanda busi motor harus segera diganti.

Fungsi Utama Busi Motor

Baca Juga:Cara Merawat Motor agar Awet, Irit Bahan Bakar, dan Jarang RusakKapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Motor? Ini Panduannya

  • Mengubah energi listrik dari koil pengapian menjadi percikan api.
  • Memicu pembakaran di ruang bakar mesin.
  • Menjaga kestabilan mesin saat idle (diam).
  • Mendukung performa mesin, termasuk akselerasi dan efisiensi bahan bakar.

9 Tanda Busi Motor Harus Diganti

1. Mesin Sulit Dihidupkan

Jika motor susah dinyalakan meski aki masih normal, kemungkinan busi sudah tidak mampu menghasilkan percikan api yang optimal.

2. Mesin Mbrebet dan Kasar

Mesin terasa pincang, bergetar, atau suaranya berisik. Hal ini terjadi karena percikan api tidak stabil sehingga pembakaran tidak sempurna.

3. Akselerasi Jadi Lemah

Tarikan gas terasa berat dan motor tidak responsif. Kondisi ini menandakan busi sudah lemah memicu pembakaran.

4. Konsumsi BBM Jadi Lebih Boros

Busi rusak membuat pembakaran tidak efisien, sehingga bahan bakar banyak terbuang percuma.

5. Warna Elektroda Berubah

  • Normal: abu-abu kecokelatan “pembakaran bagus.”
  • Hitam: campuran bahan bakar terlalu kaya.
  • Putih: mesin terlalu panas.

Jika elektroda gosong, kemerahan, atau aus, segera ganti busi.

6. Mesin Sering Mati Mendadak

Motor bisa tiba-tiba mati saat digunakan lalu hidup kembali, tapi performanya menurun. Biasanya ini terjadi karena busi sudah aus.

7. Suara Knocking atau Misfire

Baca Juga:5 Alasan Beli Motor Bekas Lebih Cerdas daripada Motor BaruIni 6 Tips Berkendara Sehari-hari Pakai Sepeda Motor

Mesin mengeluarkan suara ketukan kasar atau letupan di knalpot. Ini menandakan percikan api busi tidak konsisten.

8. Busi Rusak Secara Fisik

Busi retak, berkarat, atau elektroda aus adalah tanda komponen sudah tidak layak pakai.

9. Usia Pemakaian Sudah Lama

Busi standar: sebaiknya diganti setiap 10.000–20.000 km.

0 Komentar