KURASI MEDIA – Pelatih timnas U-23 Korea Selatan, Lee Min-sung, memberikan pujian khusus kepada Cahya Supriadi, penjaga gawang timnas U-23 Indonesia, usai laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9).
Cahya tampil gemilang dengan menggagalkan delapan dari sembilan tembakan tepat sasaran yang dilepaskan Korea Selatan sepanjang 90 menit. Satu-satunya gol yang bersarang ke gawangnya dicetak Hwang Do-yoon pada menit ke-7. Pemain FC Seoul itu musim ini mencatatkan satu gol dan empat assist dari 25 penampilan di K League 1 2025.
“Kiper Indonesia bermain sangat bagus. Itu alasan mengapa kami hanya bisa mencetak satu gol,” ucap Lee Min-sung dalam konferensi pers seusai laga.
Baca Juga:Prediksi Susunan Pemain Persib Melawan Persebaya: Haye dan Eliano Siap Debut?Andrew Jung Jalani Latihan Perdana Bersama Persib, Bojan Hodak Bilang Gini
Di sisi lain, Cahya merendah atas performa impresifnya. Menurutnya, kunci penampilan apik hanyalah menjalankan arahan dari pelatih kiper.
“Saya hanya menerapkan apa yang diberikan pelatih di sesi latihan, lalu melakukannya di pertandingan,” ungkap kiper PSIM Yogyakarta berusia 22 tahun tersebut di mixed zone.
Musim ini, Cahya memang tengah berada dalam performa terbaik. Bersama PSIM, ia berhasil membawa tim berjuluk Laskar Mataram duduk di posisi keempat klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan koleksi 10 poin.
PSIM menjadi salah satu dari lima tim yang belum terkalahkan sejauh ini, bersanding dengan Persija Jakarta, Borneo FC, Arema FC, dan PSM Makassar. Dari sisi pertahanan, PSIM juga menjadi salah satu yang terbaik bersama Persija, dengan hanya kebobolan dua gol dari empat pertandingan. Catatan ini hanya kalah dari Borneo FC yang baru kebobolan sekali.
Dari empat laga PSIM musim ini, Cahya tampil tiga kali dengan catatan dua kali kebobolan dan sekali clean sheet.