KURASI MEDIA – Setelah resmi diumumkan, Eliano Reijnders akhirnya berkesempatan langsung menjalani debut bersama Maung Bandung.
Debut tersebut dijalani sang pemain saat timnya menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan kelima Super League 2025/2026, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 12 September 2025.
Di pertandingan tersebut, Eliano Reijnders dimasukkan oleh Bojan Hodak di babak kedua untuk menggantikan posisi Kakang Rudianto.
Baca Juga:Bojan Hodak Beri Rapor Empat Debutan Persib saat Lawan PersebayaRapor Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Bersama Persib di Laga Kontra Persebaya
Oleh sang pelatih ia dipasang di posisi wingback kiri, menggeser Frans Putros yang dialihkan ke sektor sayap kanan pertahanan Persib.
Adik kandung Tijjani Reijnders tersebut mengaku sangat senang langsung diberi kesempatan menjalani debut oleh sang pelatih.
“Saya sangat senang karena pelatih memberikan menit bermain. Jadi saya senang karena itu,” kata Eliano Reijnders.
Debutnya terasa lengkap setelah Persib berhasil menekuk Persebaya di laga tersebut, melalui gol semata wayang Uilliam Barros di menit 53.
Walaupun hanya mampu mencetak satu gol, menurut Eliano timnya layak memenangan laga tersebut karena bermain dengan sangat baik.
“Kami menghadapi lawan yang bagus. Menurut saya di babak kedua kami bisa melakukan serangan balik yang bagus. Memang tidak ada gol tambahan tercipta tapi kami harus tetap bermain seperti ini,” bebernya.
Perbedaan dengan Eropa
Eliano melihat bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan antara kompetisi Eropa dengan Indonesia. Salah satunya adalah masalah cuaca.
Baca Juga:Taklukkan Persebaya, Persib Patahkan Tren NegatifHasil Pekan 5 Super League: Persib Kembali ke Jalur Kemenangan, Borneo FC Teruskan Tren Positif
Di pertandingan tersebut, pemain berusia 24 tahun itu merasakan bagaimana bermain dibawah guyuran hujan yang sangat deras. Bahkan hingga laga pun sempat harus dihentikan selama 30 menit.
Selain itu, tambah Eliano, perbedaan cukup jelas antara Eropa dengan Indonesia terlihat dari gaya permainannya.
“Saya merasa kalau di sini kami harus menyerang, bertahan, menyerang, bertahan,” ungkap mantan pemain PEC Zwolle tersebut.
“Sedangkan di Eropa kadang ada tim yang memilih untuk hanya bertahan saja. Tetapi kalau di Indonesia harus bertahan dan menyerang,” jelasnya.
Terkesan dengan Atmosfer Bobotoh
Debut Eliano bersama Persib disaksikan langsung oleh puluhan ribu bobotoh yang hadir di Stadion GBLA. Ia mengaku sangat terkesan dengan dukungan yang diberikan oleh bobotoh.